MATA INDONESIA, BANDUNG – Banyak masyarakat dengan kecenderungan gaya hidup kurang bergerak. Padahal, gaya hidup tersebut efeknya fatal bagi kesehatan.
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil mengingatkan bahaya dari sebagian masyarakat dengan kecenderungan gaya hidup yang kurang bergerak karena pola demikian berpotensi hadirnya penyakit.
“Ada catatan yang saya baca, WHO menyampaikan laporan, sekitar lima juta orang meninggal setiap tahun karena gaya hidup kurang bergerak. Ini (bahaya) buat generasi rebahan, Anda berpotensi menjadi orang yang meninggal lebih cepat,” ujarnya.
Dia juga mengajak masyarakat Indonesia, khususnya warga Jawa Barat untuk terus bergerak dan beradaptasi dengan berolahraga walau masih di masa pandemi Covid-19. Apalagi akan digelarnya lomba lari bertajuk ‘Run Indonesia 2022’. Selain membuat tubuh sehat, event ini berdampak juga bagi geliat sport tourism.
“Acara ini sangat baik dan profesional, event yang ditunggu-tunggu. Mudah-mudahan bisa mendunia. Kita mulai di negeri sendiri. Yang lari kan ada yang sudah berkeluarga. Mungkin saja mereka datang satu keluarga,” katanya.
“Artinya dia membawa duit buat belanja, buat nginep di hotel dan kebutuhan lainnya. Dikalikan saja ribuan uang yang dikeluarkan, itu satu hari bisa miliaran dibelanjakan dari ekonomi event ini,” ucapnya.
Tak lupa pada peserta, Kang Emil mengingatkan agar terus menjaga protokol kesehatan ketika acara ini berlangsung, dan tetap bahagia.
“Intinya jangan lupa bahagia. Mari kita bergerak, rebahannya sudah cukuplah. Untuk protokol kesehatan tetap dilaksanakan,” ungkapnya.