Efek Kesuksesan ‘Spider-Man: No Way Home’, Bayaran Tom Holland Melonjak

Baca Juga

MATA INDONESIA,LOS ANGELES – Film ‘Spider-Man: No Way Home’ meraih kesuksesan besar di box office. Dampaknya, bayaran Tom Holland melonjak tajam.

Berdasarkan update box office terbaru dari Sony, ‘Spider-Man: No Way Home’ mencatatkan pendapatan 260 juta Dolar AS di akhir pekan pertamanya dalam pemutaran di 4.336 bioskop domestik.

Jumlah ini mengalahkan ‘Avengers: Infinity War’ yang di akhir pekan perdana penayangannya mencatatkan 257 juta Dolar AS. Sebagai rinciannya, pendapatan ‘Spider-Man: No Way Home’ di hari Jumat adalah 121,925 juta Dolar AS, hari Sabtu 73,9 juta Dolar AS, dan hari Minggu 64,175 juta Dolar AS.

Ini adalah catatan terbesar dalam akhir pekan perdana box office semua film Spider-Man sekaligus yang terbaik sepanjang masa pandemi Covid-19.

Kesuksesan ini tentu berdampak bagi Tom Holland. Selain bayaran yang meningkat, diyakini akan datang banyak tawaran untuk aktor asal Inggris itu di masa depan dengan peran yang lebih besar.

Sebelum tampil di trilogi Spider-Man, Holland ikut tampil di beberapa film Marvel, seperti ‘Captain America: Civil War’, ‘Avengers: Infinity War’ dan ‘Avengers: Endgame’.

Holland sekarang mendapatkan keuntungan box office dari ‘Spider-Man: Homecoming’ tahun 2017 (880 juta Dolar AS secara global), ‘Spider-Man: Far From Home’ tahun 2019 (1,1 miliar Dolar AS secara global) dan grand final di ‘No Way Home’.

Sebelum tampil di Spider-Man, Holland hanya mendapatkan bayaran di bawah 1 juta Dolar AS. Sekarang, dia bisa menghasilkan 2 hingga 5 juta Dolar AS untuk film independen, dan 5 hingga 10 juta Dolar AS untuk peran utama dalam film komersial.

Bahkan, aktor berusia 25 tahun itu diprediksi bisa menembus bayaran mencapai 20 juta Dolar AS untuk bermain di satu judul film.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Wujudkan Pilkada Damai, Masyarakat Harus Lebih Bijak Gunakan Media Sosial

Jakarta - Masyarakat perlu lebih bijak dalam menggunakan media sosial untuk mewujudkan Pilkada Serentak 2024 yang Damai. Pusat Riset Politik...
- Advertisement -

Baca berita yang ini