MATA INDONESIA, JAKARTA – Bukan hal yang aneh seorang pelajar mendapatkan bantuan dana atau beasiswa jika dirinya berprestasi dalam bidang akademik. Hal tersebut pantas mereka dapatkan sebagai reward mereka yang pandai dan rajin belajar.
Namun, bagaimana jika uang atau dana bantuan tersebut digunakan untuk keperluan selain akademis?
Ramai dibahas di akun Twitter @areajulid. Dalam postingan di Twitter tersebut, tampak seorang pelajar memamerkan peralatan kecantikan yang baru saja ia beli.
Bukan dengan uang hasil tabungannya atau jatah jajannya, melainkan menggunakan dana dari hasil beasiswa yang ia peroleh. Uang tersebut ia belikan beragam skincare dan sepatu baru.
Dis! Sungguh luar biasa (((hehe))) pic.twitter.com/Lz7yIScK8Q
— AREA JULID (@AREAJULID) November 23, 2020
“Alhamdulillah hasil berburu bulan ini, belinya pun gak pake uang sendiri tapi pake uang beasiswa, hehe,” tulis pelajar itu yang tak diketahui identitasnya.
Sontak, unggahan pelajar tersebut yang diposting kembali oleh akun @areajulid memancing beragam komentar netizen. Ada dari mereka yang merasa tak masalah, mengingat uang tersebut memang sudah menjadi milik pelajar tersebut, sebagai apresiasi karena prestasinya.
Namun, ada pula yang menghujat pelajar tersebut. Pasalnya, masih banyak pelajar lain yang kesusahan untuk membayar SPP, tapi tak mendapatkan bantuan atau beasiswa itu. Banyak warganet yang berpikir bahwa beasiswa sering tak tepat sasaran.
“Kenapa tidak boleh? Beasiswa kan bentuk reward. Mau dia tipe beasiswa tidak mampu atau berprestasi, beasiswa itu bentuk reward,” kata akun @cabangpurnamaa berkomentar.
“Ada hati ya orang kaya gini, banyak anak yang pengen sekolah tapi gak ada biaya. Mau minta beasiswa aja ditolak mulu. Ini dah dapet beasiswa malah seenaknya,” tulis akun @Zpoenah.