Duh, Jefri Nichol Kembali Ribut dengan Netizen di Twitter, Gelut Lagi?

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Aktor Jefri Nichol kembali bikin heboh sosial media. Bintang film ‘Jakarta vs Everybody’ itu lagi-lagi ribut bersama seorang netizen di Twitter.

Keributan itu bermula saat Nichol terlibat percakapan dengan salah satu netizen pemilik akun, @cowokbangkit.

Percakapan keduanya itu berawal dari tweet Jefri yang mencari akun anonim yang masih berkeliaran di laman sosial media Twitter.

“Anon seram masih ada yang berkeliaran ga?,” tulis Jefri.

Setelahnya, percakapan mereka mulai panas dan berujung kepada ajakan Jefri untuk datang ke Blok M, Jakarta pada 7 Juni 2022.

“Tanggal 7 malem di blok m,” kicau Jefri Nichol membalas ucapan akun @cowobangkit, “Goww, kapan nih?”

Seolah tak mau menghampiri Nichol, pemilik akun tersebut malah balik menantang dan meminta mantan kekasih Belleza itu untuk datang ke Bandung. Ia juga terang-terangan mengajak aktor itu gelud satu lawan satu.

“Kalau di tempat yang kemarin gimana? Gak usah bawa teman, kita aja berdua yang datang,” tantang pria itu.

Perseteruan mereka pun sukses menarik perhatian warganet. Tak lama, pemilik akun @cowokbangkit itu akhirnya meminta maaf karena sudah membuat kegaduhan.

“Assalammualaikum, maaf disini saya mau meluruskan masalah ini, karena masalah nya jadi melebar kemana mana, dan saya juga banyak mendapat tekanan, awal dari becandaan tapi ditanggapi serius dan saya mau minta maaf dari kemaren membuat gaduh twiter.Terimaksih bang,” tulisnya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Perjuangkan Kesejahteraan Buruh dan Petani, Dani Eko Wiyono Siap Maju Calon Bupati Sleman Melalui Jalur Independen

Mata Indonesia, Sleman - Alumni aktivis 98 sekaligus aktivis yang selalu menyuarakan aspirasi buruh/pekerja Daerah Istimewa Yogyakarta, Dani Eko Wiyono ST. MT ini bertekad maju bakal calon bupati Sleman dalam Pilkada Sleman nanti. Dani menilai, hingga saat ini, mayoritas kehidupan buruh masih sangat jauh dari kata sejahtera. Buruh masih dianggap hanya sebagai tulang punggung ekonomi bangsa tanpa diperjuangkan nasib hidupnya.
- Advertisement -

Baca berita yang ini