Duh, Andrew Garfield Ngaku Kena Mental Gegara Bohongi Penonton Spider-Man: No Way Home

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Aktor Hollywood, Andrew Garfield mengaku sedih pernah membohongi para penonton Spider-Man. Hal ini bermula dari pengakuannya yang tak akan muncul di film Spider-Man: No Way Home bareng Tom Holland.

Dilansir People, hal itu diungkap Andrew dalam sebuah wawancara baru-baru ini. Mantan kekasih Emma Stone itu ngaku kena mental alias stres harus membohongi para penonton demi menjaga spoiler.

“Itu membuatku stres, aku tak bohong. Agak menegangkan, tapi juga anehnya itu menyenangkan,” kata Andrew.

Lebih lanjut, Andrew juga mengaku dirinya benci berbohong. Ia merasa sangat bersalah harus mengucapkan hal yang tak benar dari mulutnya.

“Ada momen ketika aku seperti, ‘Tuhan, aku benci berbohong.’ Aku tak suka berbohong dan aku bukan pembohong yang baik, tapi aku tetap mengemasnya sebagai sebuah permainan,” sambungnya.

Meski begitu, aksi Andrew ini berbuah manis. Penonton yang menyaksikan film tersebut syok dan tak menyangka Andrew hingga Tobey Maguire benar muncul di film Spider-Man: No Way Home.

Sebelumnya, beredar kabar Andrew Garfield dan Tobey Maguire bakal hadir di film Spider-Man: No Way Home bareng Tom Holland. Namun, Andrew mendadak menepis kabar itu dan mengatakan tak pernah di kontak oleh Marvel.

Gimana? Kamu ikut kaget juga saat lihat Andre Garfield di film Spider-Man?

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat jadi Tonggak Pemerataan Pendidikan

Oleh: Didin Waluyo)* Komitmen pemerintahan Prabowo Subianto dalam mewujudkan akses pendidikanyang lebih merata terlihat semakin nyata. Pemerintah akhirnya menetapkanDesember 2025 sebagai titik awal pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat.  Langkah ini dipandang sebagai dorongan baru untuk menegaskan bahwapendidikan tidak boleh menjadi hak istimewa bagi segelintir kelompok saja.Pembangunan ini juga menjadi sinyal kuat bahwa negara mulai menempatkankualitas dan aksesibilitas pendidikan sebagai prioritas utama.  Pembangunan infrastruktur ini masuk dalam pembangunan tahap II yang dilakukandi 104 lokasi di seluruh Indonesia. Dengan memulai proyek pada akhir 2025, pemerintah ingin memastikan bahwa percepatan pembangunan dapat segeradirasakan oleh masyarakat luas. Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengatakan, Pembangunan Sekolah Rakyat Adalah bentuk nyata komitmen pemerintah untuk membangunsumber daya manusia yang unggul. Ia menjelaskan bahwa Pembangunan tahap II dilakukan guna memperluas akses Pendidikan berkualitas bagi anak-anak darikeluarga kurang mampu.  Berdasarkan data yang dihimpun dari Kementerian PU, total anggaran yang dialokasikan untuk percepatan pembangunan Sekolah Rakyat ini sebsar Rp20 triliun, yang mana biaya pembangunan diperkirakan Rp200 miliar per sekolah. Sementara itu 104 lokasi yang tersebar antara lain, 27 lokasi di Sumatera, 40 lokasidi Jawa, 12 lokasi di Kalimantan,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini