Duh, Andrew Garfield Ngaku Kena Mental Gegara Bohongi Penonton Spider-Man: No Way Home

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Aktor Hollywood, Andrew Garfield mengaku sedih pernah membohongi para penonton Spider-Man. Hal ini bermula dari pengakuannya yang tak akan muncul di film Spider-Man: No Way Home bareng Tom Holland.

Dilansir People, hal itu diungkap Andrew dalam sebuah wawancara baru-baru ini. Mantan kekasih Emma Stone itu ngaku kena mental alias stres harus membohongi para penonton demi menjaga spoiler.

“Itu membuatku stres, aku tak bohong. Agak menegangkan, tapi juga anehnya itu menyenangkan,” kata Andrew.

Lebih lanjut, Andrew juga mengaku dirinya benci berbohong. Ia merasa sangat bersalah harus mengucapkan hal yang tak benar dari mulutnya.

“Ada momen ketika aku seperti, ‘Tuhan, aku benci berbohong.’ Aku tak suka berbohong dan aku bukan pembohong yang baik, tapi aku tetap mengemasnya sebagai sebuah permainan,” sambungnya.

Meski begitu, aksi Andrew ini berbuah manis. Penonton yang menyaksikan film tersebut syok dan tak menyangka Andrew hingga Tobey Maguire benar muncul di film Spider-Man: No Way Home.

Sebelumnya, beredar kabar Andrew Garfield dan Tobey Maguire bakal hadir di film Spider-Man: No Way Home bareng Tom Holland. Namun, Andrew mendadak menepis kabar itu dan mengatakan tak pernah di kontak oleh Marvel.

Gimana? Kamu ikut kaget juga saat lihat Andre Garfield di film Spider-Man?

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Respon Cepat Pemerintah Kunci Keberhasilan Hadapi Karhutla

Oleh: Ricky Rinaldi Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) merupakan salah satu bencana ekologis yang kerapmenjadi ancaman serius di Indonesia, terutama saat musim kemarau tiba. Namun, tahun 2025 ini, Indonesia menunjukkan kemajuan signifikan dalam mengendalikan karhutla berkat respon cepatdari pemerintah, khususnya pemerintah daerah. Keberhasilan ini bukan hanya hasil kebetulan, melainkan buah dari sinergi lintas sektor, kesiapsiagaan, serta kerja kolaboratif antara berbagaielemen seperti Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), TNI, Polri, Manggala Agni, damkar, dan masyarakat. Kepala BNPB, Letjen TNI Dr. Suharyanto, menyampaikan bahwa langkah cepat dan sigapmenjadi kunci utama dalam mengendalikan karhutla sebelum api meluas dan sulit dikendalikan. Ia menekankan pentingnya pemadaman sejak api masih kecil agar tidak berkembang menjadikebakaran besar. Ia juga mengingatkan semua pihak agar tetap waspada menghadapi musimkemarau dan tidak lengah dalam menjaga kesiapsiagaan. Sikap proaktif ini terbukti efektif, seperti yang terjadi di Kabupaten Lima Puluh Kota, Sumatera Barat. Karhutla yang melanda kawasan perbukitan Harau berhasil dikendalikan meskipunmenghadapi medan geografis yang sulit, yakni bukit terjal berbatu. Hanya sekitar dua hektarelahan yang terbakar berkat kerja cepat tim gabungan. Hal serupa terjadi di Kabupaten Toba, Sumatera Utara, di mana karhutla seluas 10 hektare berhasil ditangani tanpa meluas lebih jauh. Keberhasilan ini tidak terlepas dari peran aktif pemerintah daerah dan tim tanggap darurat di lapangan. Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini