Divonis Penjara 4,5 Tahun Karena Sopan dan Masih Muda, Netizen: Gaga Nikah Aja Sama Rachel Vennya

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Akhirnya hakim pengadilan telah memutuskan untuk memvonis selebgram, Gaga Muhammad, selama 4,5 tahun penjara. Gak cuma itu, ia juga didenda uang sebesar Rp 10 juta atas kasus kecelakaaannya dengan mantan kekasih, mandiang Laura Anna.

Namun rupanya putusan hakim tersebut menuai beragam komentar. Banyak netizen yang fokus pada alasan hakim.

Dalam putusan tersebut, hakim berkata bahwa alasan meringankan hukuman penjara karena yang bersangkutan masih muda dan sopan. Ditambah pula kuasa hukum Gaga, Fahmi Bachmid menolak putusan tersebut karena insiden yang dialami kliennya ini dinilai bisa terjadi karena kelalaian.

Fahmi nanti dalam pledoinya akan fokus pada hal-hal yang meringankan Gaga Muhammad. Sontak banyak netizen yang menjodoh-jodohkan Gaga dengan Rachel Vennya.

Beragam komentar netizen tumpahkan melalui media sosial, terutama Twitter, hingga menjadi trending. Diantaranya ada yang geram dan ada juga yang mengatakan bahwa hukuman tersebut udah hampir maksimal masa hukuman sesuai dengan undang-undang yang berlaku.

“Cuma di Indonesia berlaku sopan dan masih muda jadi tolak ukur buat pangkas hukuman.”

“Mau gamau harus terima soalnya emang ternyata maksimalnya cuma 5 tahun dan gaga juga udah mendekati maksimal (hukuman), seenggaknya dia masi bisa ngrasain penjara walaupun ga sebanding sama apa yg laura rasain,” kata netizen.

Sementara itu, Gaga Muhammad dituntut 4.5 tahun penjara karena terkait kasus kecelakaan bersama Laura Anna pada 2019 lalu silam. Jaksa menilai Gaga terbukti bersalah melakukan tindak pidana, yakni lalai saat berkendara yang berakibat kecelakaan lalu lintas dan menimbulkan korban luka berat.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Percepat Digitalisasi Sekolah Rakyat, Pemerintah Jalin Kolaborasi Lintas Sektor

Oleh: Laras Indah Sari Pemerintah di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto terus mengakselerasi upayadigitalisasi pendidikan nasional melalui program Sekolah Rakyat. Skema kolaborasi lintassektoral pun digencarkan untuk mewujudkan transformasi digital yang menyeluruh dalampelaksanaan program pendidikan bagi masyarakat miskin dan miskin ekstrem tersebut. Kementerian Sosial bekerja sama dengan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI untuk mempercepat digitalisasi tata kelola Sekolah Rakyat. Dukungan BNI akan mencakupsistem administrasi digital bagi siswa dan guru mulai dari proses penerimaan peserta didikbaru, kartu pintar siswa, absensi elektronik, hingga Learning Management System (LMS) yang terintegrasi.  Selain itu, BNI juga menyiapkan sistem pengelolaan penyaluran dana dari Kemensos kesekolah, payroll guru, transaksi mitra seperti catering dan laundry, serta dashboard monitoring keuangan sekolah yang seluruhnya menggunakan sistem cashless melalui QRIS dan BNIdirect. Menteri Sosial Saifullah Yusuf atau Gus Ipul menilai digitalisasi menjadi kunci penting untukmodernisasi tata kelola Sekolah Rakyat. Menurutnya, digitalisasi administrasi akan membuatpengelolaan sekolah menjadi lebih efisien, transparan, dan minim kebocoran anggaran.  Melalui dashboard, pemerintah dapat memantau langsung data absensi, konsumsi gizi siswa, hingga kondisi keuangan sekolah secara real-time. Sistem digital BNI diharapkan dapatsegera direalisasikan dan diuji coba agar bisa langsung digunakan pada masa orientasi siswayang dimulai pada 14 Juli mendatang. Saat ini, proses renovasi gedung telah rampung, guru telah disiapkan, dan langkah berikutnya ialah pemasangan alat, kartu siswa, sistem absensi, serta dashboard laporan yang terintegrasi. Program Sekolah Rakyat hadir sebagai bentuk intervensi pemerintah untuk memutus matarantai kemiskinan struktural melalui jalur pendidikan. Sekolah Rakyat dirancang khususmenjangkau anak-anak dari keluarga desil 1 dan 2 dalam Data...
- Advertisement -

Baca berita yang ini