Dituding Jadi Penyebab Kandasnya Pernikahan Nathalie-Sule, Maia Estianty Beri Pesan Menohok

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Nama Maia Estianty ikut terseret dalam kandasnya hubungan pernikahan antara Nathalie Holscher dan Sule.

Hal tersebut lantaran perseteruan antara hubungan perpisahan Nathalie dan Sule diduga berawal dari tampilnya Putri Delina yang menceritakan tentang keluarga dalam program podcast Maia.

Maia pun lantas ikut mendapatkan komentar-komentar nyinyir dari netizen,bahkan banyak pula netizen yang membullynya di media sosial.

Akhirnya, mantan istri Ahmad Dhani itu pun memberikan pesan yang menohok kepada para netizen yang memberikan komentar nyinyir dan membullynya melalui keterangan unggahannya di Instagram.

Dengan berdasarkan ilmu psikologi, Maia Estianty menjabarkan alasan-alasan mengapa seseorang dapat dengan mudah membully melalui media sosial

“Kenapa orang gampang membully atau berkomentar jahat di media sosial,”

“Alasan secara psikologisnya latah ikut-ikutan ngebully saat liat suatu kejadian, tanpa melihat peristiwa utuhnya, tanpa mengetahui peristiwa apa yang mengawali kejadian tersebut…tapi ikut-ikutan nge bully karena bereaksi aja,” tulisnya dalam keterangan unggahannya.

Sederet alasan lainnya pun ikut ditulis Maia Estianty mulai dari akun tidak dikenal atau palsu, tidak ada kerjaan, normalisasi bullying, kurang pendidikan dan empati, sensasi baru, belum dewasa, pengecut hingga cari hiburan.

Sebagai penutup, ibu dari Al, El, dan Dul tersebut mengingatkan para netizen untuk selalu bercermin sebelummelontarkan komentar jahat atau membully di media sosial.

“Ingat, sebelum lihat cermin orang lain, cermin dulu aja…Jangan sampai bully an kamu kembali ke diri masing-masing,” sambungnya.

“ingat juga bahwa hidup itu seperti bumerang, apa yang dilemparkan, lemparan bumerangnya akan kembali ke sang pelempar. Have a good day,” pungkasnya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Semua Pihak Perlu Bersinergi Wujudkan Pilkada Damai

Pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) merupakan momen penting dalam kehidupan demokrasi di Indonesia. Pilkada tidak hanya sekadar agenda politik,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini