Disney Dituduh Menjiplak Animasi Toy Story 4

Baca Juga

MATA INDONEDIA, JAKARTA – Nasib buruk baru saja menimpa salah satu rumah produksi ternama di Hollywood, Walt Disney Company. Pasalnya, Disney dituntut oleh K&K; Promotions akibat tuduhan penjiplakan atas salah satu karakter di animasi ‘Toy Story 4’.

K&K; Promotions menuntut Disney atas pelanggaran merek dagang lantaran keserupaan, barang dagangan, dan publisitas dengan seorang stuntman Amerika, Evel Knievel. Keserupaan itu berada di salah satu karakter ‘Toy Story 4’, Duke Caboom.

Knievel diketahui merupakan seorang stuntman di era 70-an yang memiliki ciri khas dengan setelan putih dan helm berwarna merah, putih dan biru. Persis dengan sosok Duke Caboom dalam animasi yang menceritakan tentang Woody dan kawan-kawannya. K&K; Promotions mengklaim bahwa karakter tersebut menjiplak.

Dikutip dari CNN pada Kamis 24 September 2020, perusahaan ini menuntut ganti rugi dan hukuman, serta meminta royalti dari film tersebut dalam jumlah yang ditentukan di pengadilan.

Kelly, putra Evel Knievel sekaligus juru bicara K&K; Promotins mengatakan bahwa ayahnya hanya menumpahkan darah untuk Disney.

“Evel Knievel tidak membuat jutaan orang di dunia senang, mematahkan tulangnya dan menumpahkan darahnya hanya agar Disney dapat menghasilkan banyak uang,” kata Kelly.

Film Toy Story 4 diketahui berhasil menghasilkan lebih dari 1 miliar dollar AS di box office di seluruh dunia. Selain Duke Caboom, ‘Toy Story’ juga berhasil mengenalkan karakter terkenalnya seperti Woody, Buzz Lightyear, Rex, Jessy, Mr. Potato dan masih banyak lagi.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat jadi Tonggak Pemerataan Pendidikan

Oleh: Didin Waluyo)* Komitmen pemerintahan Prabowo Subianto dalam mewujudkan akses pendidikanyang lebih merata terlihat semakin nyata. Pemerintah akhirnya menetapkanDesember 2025 sebagai titik awal pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat.  Langkah ini dipandang sebagai dorongan baru untuk menegaskan bahwapendidikan tidak boleh menjadi hak istimewa bagi segelintir kelompok saja.Pembangunan ini juga menjadi sinyal kuat bahwa negara mulai menempatkankualitas dan aksesibilitas pendidikan sebagai prioritas utama.  Pembangunan infrastruktur ini masuk dalam pembangunan tahap II yang dilakukandi 104 lokasi di seluruh Indonesia. Dengan memulai proyek pada akhir 2025, pemerintah ingin memastikan bahwa percepatan pembangunan dapat segeradirasakan oleh masyarakat luas. Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengatakan, Pembangunan Sekolah Rakyat Adalah bentuk nyata komitmen pemerintah untuk membangunsumber daya manusia yang unggul. Ia menjelaskan bahwa Pembangunan tahap II dilakukan guna memperluas akses Pendidikan berkualitas bagi anak-anak darikeluarga kurang mampu.  Berdasarkan data yang dihimpun dari Kementerian PU, total anggaran yang dialokasikan untuk percepatan pembangunan Sekolah Rakyat ini sebsar Rp20 triliun, yang mana biaya pembangunan diperkirakan Rp200 miliar per sekolah. Sementara itu 104 lokasi yang tersebar antara lain, 27 lokasi di Sumatera, 40 lokasidi Jawa, 12 lokasi di Kalimantan,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini