Dijodohkan dengan Nathalie Holscher, Ustaz Kasif Heer Beri Klarifikasi

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Usai menawarkan keberangkatan umroh gratis kepada Nathalie Holscher, netizen pun langsung menjodoh-jodohkannya dengan Ustaz Kasif Heer.

Selain menjodoh-jodohkan, netizen yang mengetahui Ustaz Kasif Heer telah memiliki istri pun mendukung untuk melakukan poligami dan menikahi Nathalie Hoslcher yang tengah dalam proses cerai dengan Sule.

Mendengar kabar-kabar tersebut, Ustaz Kasif Heer pun lantas memberikan klarifikasi kepada awak media.

Ia mengatakan bahwa hubungan antara dirinya dengan Nathalie Holscher hanyalah sebatas guru dan murid dalam soal agama.

“Saya Demi Allah dengan Mba Nathalie bukan apa-apa dan bukan siapa-siapa, gak ada hubungan apapun,” ujarnya.

“Kami hanya hubungan antara guru dan murid, antara orang yang ditanya tentang agama itu aja kedekatan kami, gak ada lebih dari itu,” imbuhnya.

Lebih lanjut, Ustadz Kasif Heer mengatakan bahwa Nathalie adalah seorang mualaf yang seharusnya dibantu dan diberikan support dalam mempelajari agama.

“Mba Nathalie orang yang saya hormati, beliau mualaf yang harus sama-sama kita muliakan, yang harus kita bantu kita support dengan ilmu atau dengan harta,” tegasnya.

Kendati demikian, dirinya mengakui sudah mengenal Nathalie Holscher sejak bulan Ramadhan saat menjadi bintang tamu dalam kanal YouTube milik Nathalie.

“Sejak Ramadhan, kenal beliau ketika diundang di channel YouTube beliau. Saat itu yang kita bahas ya agama, gak ada tentang pribadi, gak ada tentang apapun ya kecuali agama,” pungkasnya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat jadi Tonggak Pemerataan Pendidikan

Oleh: Didin Waluyo)* Komitmen pemerintahan Prabowo Subianto dalam mewujudkan akses pendidikanyang lebih merata terlihat semakin nyata. Pemerintah akhirnya menetapkanDesember 2025 sebagai titik awal pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat.  Langkah ini dipandang sebagai dorongan baru untuk menegaskan bahwapendidikan tidak boleh menjadi hak istimewa bagi segelintir kelompok saja.Pembangunan ini juga menjadi sinyal kuat bahwa negara mulai menempatkankualitas dan aksesibilitas pendidikan sebagai prioritas utama.  Pembangunan infrastruktur ini masuk dalam pembangunan tahap II yang dilakukandi 104 lokasi di seluruh Indonesia. Dengan memulai proyek pada akhir 2025, pemerintah ingin memastikan bahwa percepatan pembangunan dapat segeradirasakan oleh masyarakat luas. Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengatakan, Pembangunan Sekolah Rakyat Adalah bentuk nyata komitmen pemerintah untuk membangunsumber daya manusia yang unggul. Ia menjelaskan bahwa Pembangunan tahap II dilakukan guna memperluas akses Pendidikan berkualitas bagi anak-anak darikeluarga kurang mampu.  Berdasarkan data yang dihimpun dari Kementerian PU, total anggaran yang dialokasikan untuk percepatan pembangunan Sekolah Rakyat ini sebsar Rp20 triliun, yang mana biaya pembangunan diperkirakan Rp200 miliar per sekolah. Sementara itu 104 lokasi yang tersebar antara lain, 27 lokasi di Sumatera, 40 lokasidi Jawa, 12 lokasi di Kalimantan,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini