MATA INDONESIA, JAKARTA – Radio Prambors menunda program siaran yang sejatinya dipandu Gofar Hilman, Senin 23 Mei 2022. Apa alasan di balik penundaan tersebut?
Kabar penundaan itu diumumkan prambors via Instagram. Mereka menyebut masih mencari partner siaran untuk Gofar Hilman.
“Masih cari partner siaran. Jadi siarang Gofar ditunda dulu ya,” tulis keterangan dalam postingan Prambors.
Penundaan ini diumumkan di tengah munculnya petisi penolakan Gofar Hilman sebagai penyiar Prambors. Petisi bertajuk ‘Dear Prambors, kenapa Gofar?’ sudah beredar sejak Sabtu 21 Mei 2022. Per Selasa 24 Mei 2022 pukul 07.21 WIB, 3.550 orang sudah menandatangani petisi di charge.org itu.
Awalnya, petisi itu ditargetkan 2.500 orang. Kini, jumlahnya sudah naik menjadi 5.000 orang. Petisi ini dibuat oleh akun ‘Aku Perempuan’. Dalam penjelasannya, dia menyebut Gofar sebagai pelaku pelecehan seksual dan perilaku yang tak pantas ditiru.
Prambors, radio siaran sosial niaga, top of mind anak muda bahkan yang tidak lagi muda, memilih Gofar sebagai penyiar prime time pagi?!
Saya sendiri pendengar Prambors sejak jaman Dagienkz – Desta, Vena – Daniel, Desta – Gina, Danang – Darto, Arlingga Panega, dan lainnya.
Saya kaget bahwa mulai Senin, 23 Mei 2022, di jam dimana orang berangkat kerja atau kuliah, berkendara sendiri menuju sekolah atau diantar orangtua, Prambors dengan sadar (?) akan menunjuk seseorang yang bangga meniduri ratusan perempuan bahkan membuat 25 folder sex tape, mengudara di frekuensinya.
Tolong, jangan biarkan Gofar Hilman siaran di Prambors. Jangan biarkan anak-anak kami berpikir bahwa meniduri ratusan perempuan dan membuat 25 folder sex tape adalah hal yang normal dilakukan.
Nama Gofar Hilman sempat disebut sebagai pelaku pelecehan seksual. Hal itu diungkap akun Twitter @quweenjojo. Gofar membantah tudingan itu. Dia menyebut, kesulitan menghubungi akun tersebut.
Pada akhirnya, @quweenjojo menyampaikan permohonan maaf pada Gofar. Dia mengakui Gofar tak pernah melakukan pelecehan kepadanya.