Daya Ingat Menurun? Coba Terapkan Latihan Ini untuk Jaga Ketajaman Otak

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Daya ingat semakin menurun dan melemah bagi beberapa orang, khususnya yang tengah menginjak usia 30 tahun. Hal ini akan terjadi dari tahun ke tahun setelahnya. Maka ada beberapa cara yang bisa diterapkan untuk meningkatkan ketajaman otak dan meminimalisir dampak penurunan daya ingat  yang dikutip dari Prevention.

Pertama, dengan mengurangi ketergantungan terhadap internet. Biasakan untuk mengingatnya secara manual dengan otak. Hal ini penting karena saat ini semakin banyak orang yang tidak ingin repot menghapal.

Padahal, kebiasaan untuk menghapal hal kecil penting untuk menajamkan otak. Upaya ini secara otomatis mengaktifkan hippocampus dan prefrontal cortex, area yang menyimpan ingatan.

Kedua, bisa dengan mengoptimalkan tidur siang. Aktivitas ini dinilai bisa membantu menajamkan kembali ketajaman otak karena membantu mengubah memori jangka pendek menjadi jangka panjang.

Profesor Psikologi dari University of California, Sara Mednick, melibatkan sekitar 81 orang yang diminta menyelesaikan sebuah soal di pagi hari. 60 orang diantaranya diminta tidur siang selama 90 menit, dan yang lain diminta menonton video.

Ketiga, yaitu dengan melakukan olahraga rutin. Aktivitas ini memancing tubuh memproduksi protein tertentu berguna untuk ‘menyuburkan otak’ memancing neuron untuk melahirkan cabang-cabang baru sehingga mereka bisa bekerja makin maksimal.

Keempat, bisa dengan konsumsi yang mengandung nutrisi yang baik untuk otak. Cara ini melatih memori dan membuat tambah fokus.

Buah beri dan bit merah menjadi sumber makanan yang kaya antioksidan yang bisa menangkap radikal bebas di otak dan kemudian mengeluarkannya.  Mengingat, radikal bebas membuat kerja otak makin lambat.

 

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Perjuangkan Kesejahteraan Buruh dan Petani, Dani Eko Wiyono Siap Maju Calon Bupati Sleman Melalui Jalur Independen

Mata Indonesia, Sleman - Alumni aktivis 98 sekaligus aktivis yang selalu menyuarakan aspirasi buruh/pekerja Daerah Istimewa Yogyakarta, Dani Eko Wiyono ST. MT ini bertekad maju bakal calon bupati Sleman dalam Pilkada Sleman nanti. Dani menilai, hingga saat ini, mayoritas kehidupan buruh masih sangat jauh dari kata sejahtera. Buruh masih dianggap hanya sebagai tulang punggung ekonomi bangsa tanpa diperjuangkan nasib hidupnya.
- Advertisement -

Baca berita yang ini