MATA INDONESIA, JAKARTA – Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) kata sulap berarti pertunjukan berbuat sesuatu yang menakjubkan. Sulap termasuk seni yang di dalamnya terdapat berbagai trik.
Awal mula pertunjukan sulap ini berasal dari negeri piramid, Mesir. Saat itu seorang pesulap bernama Dedi dipanggil oleh Raja Cheops dari dinasti keempat Kerajaan Mesir Kuno untuk menghiburnya.
Saat di hadapan sang raja, Dedi beraksi menebas kepala seekor burung hingga putus dan mengembalikannya ke kondisi semula. Hal tersebut ia lakukan dengan hasil sempurna tanpa luka sedikit pun.
Raja Cheops tercengang melihat aksi ajaib tersebut. Lalu ia meminta Dedi untuk mengulanginya dengan menggunakan manusia-manusia narapidana. Sontak Dedi menolak permintaan itu karena ia hanya mau melakukan sulap mati-hidup kepada hewan.
Cerita Kings Cheops dan The Magician itu ditemukan pada lembaran papirus yang ditulis 1700 sebelum masehi. Kisah ini menjadi catatan sejarah yang sulit ditelusuri, namun dipercaya sebagai awal mula pertunjukan sulap di dunia.
Seiring berkembangnya zaman, seni sulap menjadi semakin canggih. Teknologi yang digunakan semakin menarik dan juga semakin beragam triknya.
Hingga kini ilmu sulap diturunkan dari generasi ke generasi, Mulai dari guru ke murid atau dari orang tua ke anak. Selain itu sulap juga diperlombakan hingga menjadi profesi.
Reporter: Fajar Nur Alamsyah