Daebak, “The Penthouse 2” Raih Peringkat 1

Baca Juga

MATA INDONESIA, SEOUL – Drama “The Penthouse 2: War In Life” yang sukses mencuri penikmat Drama Korea berhasil meraih peringkat pertama! Pada 2 April, pertarungan rating drama yang tayang di stasiun SBS ini masih terus berlanjut.

Menurut Nielsen Korea, episode terakhir musim kedua “The Penthouse 2” tersebut mencetak peringkat nasional rata-rata 21,5 persen, 25,2 persen, dan 25,8 persen untuk tiga bagiannya. Torehan ini menjadikan “The Penthouse” sebagai drama yang paling banyak ditonton di saluran mana pun.

Selama 13 episode, “The Penthouse 2” konsisten menjadi program yang paling banyak ditonton pada Jumat dan Sabtu malam. Drama yang dibintangi oleh Eugene itu juga merupakan miniseri yang paling banyak ditonton untuk ditayangkan di saluran mana pun sepanjang pekan.

“Sepertinya baru kemarin kami memulai musim pertama, tetapi kami sudah tiba di akhir musim kedua. Perjalanan ini hanya mungkin karena kerja keras dan semangat para pemain dan kru, serta dukungan luar biasa yang kami terima dari pemirsa,” kata produser “The Penthouse 2”, melansir Soompi, Sabtu, 3 April 2021.

“Tolong, nantikan cerita apa yang akan disuguhkan di Season 3 dari drama The Penthouse,” sambungnya.

Pada “The Penthouse 2” Shim Soo Ryeon (Lee Ji Ah) yang dikabarkan meninggal dunia pada Season 1 menyibak tabir bahwa yang meninggal adalah Na Ae Gyo. Ia juga bekerja sama dengan Oh Yoon Hee (Eugene) untuk dapat membalas dendam kepada Cheon Seo Jin (Kim So Yeon) dan Joo Dan Tae (Uhm Kim Joon).

Pada Season 2 pula, putri semata wayang, Oh Yoon He, Bae Ro Na (Kim Hyun Soo) ternyata masih hidup dan mantan kekasih Oh Yoon He, Dr. Ha Yoon-Cheol (Yong Jong-Hoon) mengetahui bahwa Bae Ro Na merupakan anak kandungnya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Perjuangkan Kesejahteraan Buruh dan Petani, Dani Eko Wiyono Siap Maju Calon Bupati Sleman Melalui Jalur Independen

Mata Indonesia, Sleman - Alumni aktivis 98 sekaligus aktivis yang selalu menyuarakan aspirasi buruh/pekerja Daerah Istimewa Yogyakarta, Dani Eko Wiyono ST. MT ini bertekad maju bakal calon bupati Sleman dalam Pilkada Sleman nanti. Dani menilai, hingga saat ini, mayoritas kehidupan buruh masih sangat jauh dari kata sejahtera. Buruh masih dianggap hanya sebagai tulang punggung ekonomi bangsa tanpa diperjuangkan nasib hidupnya.
- Advertisement -

Baca berita yang ini