Daebak! Jun Ji-hyun Aktris Korea Pendapatan Tertinggi

Baca Juga

MATA INDONESIA, SEOUL – Aktris Jun Ji-hyun dikabarkan menjadi aktris dengan penghasilan tertinggi di tahun 2021. Dia mengalahkan Kim Shoo-hyun dan Yoo Jae-suk.

Di sepanjang 2021, Jun Ji-hyun meraup sekitar 14,7 juta Dolar AS atau sekitar 209,6 miliar Rupiah. Jumlah yang mengalahkan pendapatan dua bintang lainnya, Kim Soo-hyun dan Yoo Jae-suk.

Dikutip dari All K Pop, Senin 6 September 20201, pendapatan Jun Ji-hyun didapatkan dari bayaran iklan yang satu proyek dibayar sekitar 12,33 miliar Rupiah. Tahun ini, dia menjadi bintang 16 merek berbeda, yang membuat perkiraan pendapatannya tahun ini total sekitar 209,6 miliar Rupiah.

Di peringkat kedua aktris dengan pendapatan tertinggi adalah rekan main Jun Ji-hyun di ‘My Love from the Star’, Kim Soo-hyun, dengan jumlah pemaasukan sekitar 160,3 miliar Rupiah.

Kemudian, di peringkat ketiga ada nama Yoo Jae-suk dengan pendapatan di 2021 mencapai sekitar 123,3 miliar Rupiah. Posisi empat ditempati Song Joong-ki dengan pemasukan mencapai 98,64 miliar Rupiah.

Di posisi kelima ditempati Lee Seung-ki yang meruap pendapatan di 2021 sekitar 86,31 miliar Rupiah.

Saat ini Jun Ji-hyun tampil dalam serial ‘Kingdom: Ashin of the North’ yang tayang perdana di Netflix pada 23 Juli 2021 lalu. Tak hanya itu, ternyata perempuan 39 tahun itu merupakan penggemar dari penulis ‘Kingdom’, Kim Eun Hee. Bahkan, ia mengungkapkan bahwa dirinya rela menjadi zombie.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat jadi Tonggak Pemerataan Pendidikan

Oleh: Didin Waluyo)* Komitmen pemerintahan Prabowo Subianto dalam mewujudkan akses pendidikanyang lebih merata terlihat semakin nyata. Pemerintah akhirnya menetapkanDesember 2025 sebagai titik awal pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat.  Langkah ini dipandang sebagai dorongan baru untuk menegaskan bahwapendidikan tidak boleh menjadi hak istimewa bagi segelintir kelompok saja.Pembangunan ini juga menjadi sinyal kuat bahwa negara mulai menempatkankualitas dan aksesibilitas pendidikan sebagai prioritas utama.  Pembangunan infrastruktur ini masuk dalam pembangunan tahap II yang dilakukandi 104 lokasi di seluruh Indonesia. Dengan memulai proyek pada akhir 2025, pemerintah ingin memastikan bahwa percepatan pembangunan dapat segeradirasakan oleh masyarakat luas. Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengatakan, Pembangunan Sekolah Rakyat Adalah bentuk nyata komitmen pemerintah untuk membangunsumber daya manusia yang unggul. Ia menjelaskan bahwa Pembangunan tahap II dilakukan guna memperluas akses Pendidikan berkualitas bagi anak-anak darikeluarga kurang mampu.  Berdasarkan data yang dihimpun dari Kementerian PU, total anggaran yang dialokasikan untuk percepatan pembangunan Sekolah Rakyat ini sebsar Rp20 triliun, yang mana biaya pembangunan diperkirakan Rp200 miliar per sekolah. Sementara itu 104 lokasi yang tersebar antara lain, 27 lokasi di Sumatera, 40 lokasidi Jawa, 12 lokasi di Kalimantan,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini