Daebak! Fan Meeting Kim Soo Hyun di Thailand Seharga 2 Miliar Rupiah, Agar Bisa Foto Bersama

Baca Juga

MATA INDONESIA, BANGKOK – Baru-baru ini Kim Soo Hyun menggelar fan meeting Asianya di Thailand. Namun, mengejutkannya ada kabar bahwa seorang penggemar mengungkapkan ia sampai menghabiskan 126 ribu Dolar AS atau sekitar dua miliar Rupiah untuk bisa berfoto bersama.

Melansir dari Allkpop, seorang penggemar di Thailand telah menghabiskan dua miliar Rupiah untuk menghadiri fanmeeting dari bintang ‘It’s Okay Not Be Okay’.

Menurut perusahaan distribusi Thailand Lotus dan media lokal, Kim Soo Hyun akan mengadakan fan meeting bertajuk ‘Meet & Greet’. Acaranya telah berlangsung pada 2 Oktober 2022 di Muongtong Thani Thunder Dome, Bangkok.

Fan meeting ini terbuka untuk pelanggan yang telah membeli emas di Lotus. Dengan pembelian emas harga lebih dari lima ribu Baht atau sekitar dua juta Rupiah.

Berdasarkan jumlah pembelian, ada sekitar 3,8 ribu orang teratas yang diundang ke acara fan meeting tersebut. Di antara mereka, ada 100 pembeli teratas yang bisa duduk di kursi depan aula acara.

Selain itu, mereka juga akan mendapatkan keuntungan VIP. Seperti foto bersama dengan Kim Soo Hyun, dapat tanda tangannya, dan menerima merchandise spesial dari acara tersebut.

Setelah penghitungan, jumlah pembelian tertinggi di antara para penggemar yang diundang ke fan meeting diketahui telah menghabiskan 4,7 juta Baht atau sekitar dua miliar Rupiah. Penggemar yang menghabiskan paling banyak kedua telah membeli emas sekitar 4 juta Baht atau sekitar 1,6 miliar Rupiah.

Banyak penggemar yang di Korea Selatan berpendapat soal kabar ini. Kebanyakan dari mereka mengatakan bahwa ini menjadi fan meeting termahal dalam sejarah fan meeting bintang Hallyu.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Respon Cepat Pemerintah Kunci Keberhasilan Hadapi Karhutla

Oleh: Ricky Rinaldi Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) merupakan salah satu bencana ekologis yang kerapmenjadi ancaman serius di Indonesia, terutama saat musim kemarau tiba. Namun, tahun 2025 ini, Indonesia menunjukkan kemajuan signifikan dalam mengendalikan karhutla berkat respon cepatdari pemerintah, khususnya pemerintah daerah. Keberhasilan ini bukan hanya hasil kebetulan, melainkan buah dari sinergi lintas sektor, kesiapsiagaan, serta kerja kolaboratif antara berbagaielemen seperti Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), TNI, Polri, Manggala Agni, damkar, dan masyarakat. Kepala BNPB, Letjen TNI Dr. Suharyanto, menyampaikan bahwa langkah cepat dan sigapmenjadi kunci utama dalam mengendalikan karhutla sebelum api meluas dan sulit dikendalikan. Ia menekankan pentingnya pemadaman sejak api masih kecil agar tidak berkembang menjadikebakaran besar. Ia juga mengingatkan semua pihak agar tetap waspada menghadapi musimkemarau dan tidak lengah dalam menjaga kesiapsiagaan. Sikap proaktif ini terbukti efektif, seperti yang terjadi di Kabupaten Lima Puluh Kota, Sumatera Barat. Karhutla yang melanda kawasan perbukitan Harau berhasil dikendalikan meskipunmenghadapi medan geografis yang sulit, yakni bukit terjal berbatu. Hanya sekitar dua hektarelahan yang terbakar berkat kerja cepat tim gabungan. Hal serupa terjadi di Kabupaten Toba, Sumatera Utara, di mana karhutla seluas 10 hektare berhasil ditangani tanpa meluas lebih jauh. Keberhasilan ini tidak terlepas dari peran aktif pemerintah daerah dan tim tanggap darurat di lapangan. Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini