MATA INDONESIA, WASHINGTON – Mantan pembawa acara talk show Jon Stewart mengecam penulis buku fenomenal, JK Rowling, karena menciptakan karakter anti-Semit dalam film Harry Potter and the Philoshopher’s Stone.
Stewart juga heran mengapa tidak ada orang yang bereaksi terhadap bankir Goblin yang menjalankan bank sihir bawah tanah Gringotts yang mirip karikatur Yahudi yang serakah.
Dalam podcast ‘The Problem with Jon Stewart, pria Amerika Serikat (AS) itu membahas beberapa adegan yang dibuat di bank sihir Gringotts yang dijalankan oleh kaum Goblin.
“Berbicara dengan orang-orang, inilah yang saya katakan, ‘Apakah Anda pernah melihat film Harry Potter? Pernahkah Anda melihat adegan di Bank Gringotts?’” kata Jon Stewart, melansir Yahoo News, Kamis, 6 Januari 2022.
Menurut Stewart, kaum Goblin yang menjalankan bank sihir Gringotts menyerupai ilustrasi dalam buku anti-semit tahun 1903 yang berjudul “The Protocols of the Elders of Zion”.
Stewart meyakini bahwa Rowling sebenarnya mengetahui isi buku tersebut dan mencoba untuk menyusupkan citra anti-semit dalam buku karangannya.
“Tahukah Anda siapa orang-orang yang menjalankan bank itu? Yahudi! Biarkan saya menunjukkan ini – ini adalah protokol dari Sesepuh Sion, saya hanya ingin menunjukkan karikatur, dan mereka seperti, ‘Oh, itu dari ‘Harry Potter’,” sambungnya.
“Dan Anda seperti, ‘Tidak, itu karikatur seorang Yahudi dari sebuah literatur anti-Semit.’ JK Rowling seperti, ‘Bisakah kita membuat orang-orang ini menjalankan bank kita?’ Ini adalah dunia sihir…kita bisa menunggangi naga, kamu bisa memelihara burung hantu…tapi siapa yang harus mengelola bank? Yahudi,” tuturnya.
Dalam buku karya Rowling, para goblin yang menjalankan Bank Gringott diilustrasikan sebagai makhluk kecil yang pemarah dan merupakan penjaga emas. Dan sosok goblin digambarkan memiliki wajah gelap, pintar, berjanggut runcing, dengan jari tangan dan kakinya yang sangat panjang.
Tuduhan bahwa karakter anti-Semit sejatinya telah bergemuruh selama beberapa tahun. Pada 2020, komedian Pete Davidson, yang memiliki tato Harry Potter, mengkritik Rowling selama segmen Saturday Night Live ketika ditanya apakah dia terkejut dengan beberapa komentar penulis tentang masalah transgender.
“Ya pada awalnya, tetapi kemudian saya mulai berpikir tentang dunia fantastis yang dia ciptakan. Hutan dikendalikan oleh centaurus, sekolah dijalankan oleh penyihir dan hantu,” katanya.
“Tapi siapa yang mengendalikan bank? Yahudi, jelas. Goblin Yahudi kecil berhidung raksasa,” sambung Pete Davidson.