MATA INDONESIA, JAKARTA – Cinta Laura baru-baru ini mengungkapkan perasaannya soal body shaming yang kerap terjadi di media sosial. Menurut Cinta Laura, fenomena body shaming yang dilakukan netizen Indonesia sudah melampaui batas.
“Body Shaming sesuatu yang gila banget di Indonesia. Aku selalu lihat komen-komen dari sosial media siapapun bukan hanya aku. Enggak terlalu kurus, gemuk, enggak ada yang cukup bagi mereka,†kata Cinta Laura saat ditemui di kawasan Grand Indonesia, Jakarta Pusat.
Pelantun ‘Vida’ ini berpendapat bahwa cantik itu harus memiliki kulit dan tubuh yang langsing. Di Indonesia, perempuan dinilai punya standar kecantikan yang berbeda-beda tiap orangnya.
“Standar kecantikan setiap orang itu beda. Orang cantik itu putih, tinggi. Apalagi di Indonesia yang banyak sekali kulitnya beda-beda. Tipe badan juga beda-beda,†ujar Cinta Laura.
Awalnya perempuan 26 tahun ini punsuka merasa tidak percaya diri dengan bentuk tubuhnya. Namun, ia menyadari bahwa hal tersebut tidaklah baik. Karena itu ia tak pernah mau membandingkan lagi bentuk tubuhnya dengan orang lain.
“Mau super model atau seseorang yang misalnya kurang whatever, pasti ngerasain insecurity. But, that’s life, nobody it’s perfect. Hal yang terbaik yang bisa kita lakuin buat diri sendiri hanya jangan compare atau nyamain diri sendiri dengan orang lain,†bebernya.
Sampai sekarang, Cinta Laura berusaha untuk menerapkan gaya hidup sehat. Ia juga tak peduli dengan body shaming yang kerap ditujukan kepadanya, selama ia tahu tubuhnya baik-baik saja. Kebiasannya berolahraga pun sudah sering ia lakukan sejak menetap di luar negeri.
“Waktu aku masih tinggal di LA dan New York, banyak orang yang walaupun kerja di kantor 12 jam mereka tetap akan berusaha bangun pagi untuk berolahraga, atau pulang kerja tetap olahraga,” kata Cinta Laura.