Chung Ha Bantah Manajer Kena Virus Corona, Minta Fans Jangan Khawatir

Baca Juga

MATA INDONESIA, SEOUL – Dua orang staf penyanyi asal Korea Selatan, Chung Ha, dinyatakan positif terinfeksi virus corona. Pelantun ‘Snapping’ itu namun membantah berita seputar manajernya.

Sang solois menegaskan bahwa manajernya bukanlah satu dari dua orang tersebut. Hal ini ia sampaikan lewat siaran langsung VLIVE yang dilakukannya pada Selasa 3 Maret 2020.

“Ada artikel yang menyebutkan manajerku termasuk ke dalam dua orang staf yang positif virus corona itu. Aku mau bilang itu tidak benar. Tiga manajerku sudah dipastikan negatif dari COVID-19. Mereka semua sehat,” katanya seperti dikutip dari Soompi pada Selasa 3 Maret 2020.

Chung Ha juga menjelaskan bahwa dua staf yang positif terinfeksi itu sejak kembali dari Milan telah mengisolasi dirinya. Proses isolasi pun disebutnya sudah cukup lama.

“Aku tidak melebih-lebihkan kalau bilang mereka langsung diisolasi ketika tiba di Korea,” tambah Chung Ha.

Penyanyi 24 tahun ini mengatakan kondisinya saat ini baik-baik saja meski tidak diperbolehkan keluar dari kamar. Ia meminta fans untuk tidak terlalu khawatir.

“Ada staf yang khawatir padaku tapi tidak perlu seperti itu. Jangan khawatir,” tandasnya.

Diberitakan sebelumnya, Chung Ha dikarantina. Hal ini ia lakukan setelah staf yang mengurusi kegiatannya dinyatakan positif terjangkit virus corona atau COVID-19.

Chungha memutuskan mengkarantina diri sendiri, meski hasil tesnya menyatakan dia negatif virus corona, begitupun dengan seluruh staf perempuan 24 tahun tersebut juga dikarantina sambil menjalani pemeriksaan.

Oleh karena itu, Chungha membatalkan semua agendanya, termasuk ke Indonesia. Chungha sebelumnya diagendakan mengisi acara Head in the Clouds yang diselenggarakan 88rising, 7 Maret 2020, di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Di Era Pemerintahan Presiden Prabowo, Korban Judol Diberikan Perawatan Intensif di RSCM

Jakarta – Pemerintah melalui Kementerian Koordinator Pemberdayaan Masyarakat mengumumankan adanya inisiatif baru dalam upaya menangani dampak sosial dan psikologis...
- Advertisement -

Baca berita yang ini