MATA INDONESIA, JAKARTA – Haruskah Anda berhenti mengonsumsi karbohidrat untuk menurunkan berat badan lebih cepat dan mendapatkan tubuh ideal seperti yang Anda inginkan? Baik atau buruk, sebenarnya bukan musuh Anda dan akan sedikit menyiksa untuk menjalani hari tanpa mengonsumsinya.
Akan tetapi, ada kalanya Anda harus benar-benar menghindarinya. Konsumsi diet rendah karbohidrat dianggap ideal untuk menurunkan berat badan dan mencapai banyak tujuan kebugaran lainnya.
Faktanya, karbohidrat kompleks juga dapat mengisi Anda dengan energi dan menstabilkan suasana hati Anda. Kuncinya adalah memilih karbohidrat baik yang padat nutrisi, dan tidak olahan.
Dengan jumlah protein, multivitamin, dan lemak yang tepat, Anda harus mengonsumsi karbohidrat setiap hari. Meskipun demikian, jika Anda sedang dalam misi untuk menurunkan berat badan, ada saat-saat khusus Anda harus benar-benar tidak mengonsumsi karbohidrat.
Melansir Times of India, berikut waktu yang disarankan untuk menghindari konsumsi karbohidrat:
Sebelum berolahraga
Makanan pra-olahraga dapat memberi Anda semua energi yang Anda butuhkan untuk membakar kalori. Meskipun Anda mungkin berpikir karbohidrat adalah cara terbaik untuk mendapatkan energi instan, memiliki banyak karbohidrat dapat menyebabkan mual, terutama jika Anda mengikuti latihan yang intens.
Mengemil sesuatu yang menghidrasi atau kaya protein bisa menjadi pilihan yang lebih baik, karena akan membantu pemulihan dan pembentukan otot. Dengan cara yang sama, Anda tidak boleh memilih makanan sarat karbohidrat instan setelah menyelesaikan latihan Anda. Dianjurkan untuk memilih sesuatu yang sehat yang akan membantu Anda mendapatkan hasil optimal dan memaksimalkan latihan Anda.
Hal pertama di pagi hari
Kita semua tahu bahwa karbohidrat berat sebaiknya dihindari di malam hari, tetapi mengonsumsinya di pagi hari juga tidak ideal. Bingung? Berikut pemaparannya:
Banyak dari kita mungkin terbiasa makan sereal atau roti setelah bangun tidur. Namun, banyak dari sumber karbohidrat ini yang dimurnikan atau dikemas dalam gula dan fruktosa tinggi yang dapat meningkatkan kadar insulin.
Jika Anda kebetulan makan sarapan, karbohidrat yang berat dapat membuat Anda merasa lesu dan mengalami ‘food coma’. Sebaliknya, pilihlah makanan yang juga mengandung lemak dan protein, yang juga akan membuat Anda kenyang lebih lama.
Saat stress
Ketika stress biasanya sebagian orang memilih mengunyah atau mengemil dan hal itu menjadi kebiasaan umum, yang sayangnya membuat banyak orang rentan mengalami kenaikan berat badan.
Jika Anda kebetulan mengemil karbohidrat pada larut malam, hal itu dapat menyebabkan lonjakan insulin secara tiba-tiba dan mungkin juga tidak dapat dicerna dengan baik oleh tubuh. Pilihlah pilihan ngemil yang lebih sehat, seperti kacang-kacangan dan biji-bijian, muesli atau salad! Terkadang, air mineral juga bisa membantu!
Sebelum tidur
Saat Anda kurang tidur, maka hormon Anda rusak dan sistem metabolisme tidak seimbang, yang mungkin membuat Anda menginginkan sesuatu yang menenangkan seperti makanan kaya karbohidrat.
Ini adalah waktu untuk menahan keinginan Anda dan memiliki sesuatu yang dikemas dengan protein atau memiliki indeks glikemik rendah, sebagai gantinya jika Anda ingin mengurangi beberapa inci dari lingkar pinggang Anda. Kualitas tidur yang buruk juga dapat memicu tingginya kortisol, yang mungkin membuat Anda memiliki lebih banyak gula.