Bukan Kartun, Film ‘Winnie the Pooh: Blood and Honey’ Sadis dan Banjir Darah

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Siapa yang tak kenal sosok beruang lucu berwarna kuning, Winnie The Pooh? Kini, aksi beruang itu siap dijadikan live action. Bukan lagi tentang Pooh yang gemas seperti di kartun, melainkan berubah menjadi pembunuh sadis penuh darah.

Winnie The Pooh : Blood and Honey merupakan penggambaran ulang horor dari cerita anak-anak klasik yang menampilkan boneka beruang kuning favorit semua orang.

Dalam sebuah wawancara dengan Variety, sutradara Rhys Waterfield mengungkap detail baru tentang karakter baru yang diputarbalikkan. Sutradara mengatakan bahwa Winnie The Pooh versi horor sama sekali jauh berbeda dengan penggambaran klasiknya.

Karakter yang paling populer dari animasi ini adalah beruang kuning yang menyenangkan dan sahabat karibnya, Piglet. Namun sekarang, mereka akan menjadi penjahat utama yang mengamuk setelah Christopher Robin meninggalkan mereka untuk pendidikan tinggi.

Alhasil, film ini tentunya bakal tak ramah bagi anak-anak. Pasalnya, film ini diprediksi bakal sadis dan penuh pertumpahan darah.

Winnie the Pooh: Blood and Honey akan diproduksi oleh Jagged Edge Productions dan saat ini belum memiliki tanggal rilis resmi.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

PKL Teras Malioboro 2: Suara Ketidakadilan di Tengah Penataan Kawasan

Mata Indonesia, Yogyakarta – Sejak relokasi Pedagang Kaki Lima (PKL) dari Malioboro ke Teras Malioboro 2, berbagai persoalan serius mencuat ke permukaan. Kebijakan relokasi yang bertujuan memperindah Malioboro sebagai warisan budaya UNESCO justru meninggalkan jejak keresahan di kalangan pedagang. Lokasi baru yang dinilai kurang layak, fasilitas yang bermasalah, dan pendapatan yang merosot tajam menjadi potret suram perjuangan PKL di tengah upaya mempertahankan hidup.
- Advertisement -

Baca berita yang ini