Bukan Kaleng-kaleng, Jepang Jual Masker Berhias Berlian dan Mutiara, Harganya Bikin Nyesek!

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Selama pandemi, masker menjadi kebutuhan yang harus selalu ada apalagi saat hendak beraktivitas keluar rumah. Tanpa masker, risiko penularan Covid-19 menjadi lebih tinggi dan bisa membahayakan dirimu dan orang lain.

Meski berfungsi sebagai pelindung wajah dari paparan virus corona, masker wajah kini juga menjadi kebutuhan fashion untuk gaya berpakaian sehari-hari. Tak heran, kini banyak bermunculan masker dengan beragam motif yang unik dan menarik.

Salah satunya masker yang dibuat oleh produsen asal Jepang, Mask.com. Mereka menciptakan sebuah masker yang tak biasa. Tidak hanya untuk melindungi wajah, masker tersebut juga bisa mendongkrak penampilanmu karena dihiasi oleh berlian dan mutiara.

Dilansir dari South China Morning Post, ‘masker sultan’ itu diproduksi hasil kerja sama dengan produsen pakaian bernama Cox. Pihak Mask.com mengatakan desain masker dengan hiasan mutiara dan berlian tersebut diharapkan dapat meningkatkan semangat orang untuk selalu memakai masker.

“Semua orang kini sedang mengalami masa sulit karena virus Corona dan semoga masker cantik ini dapat membuat mereka merasa lebih baik,” kata Azusa Kajitaka, karyawan Mask.com di Tokyo.

Untuk masker beraksen berlian, Cox menambahkan berlian 0,7 karat dan taburan 300 biji kristal Swarovski. Sementara untuk desain lain Cox menambahkan 330 butir mutiara Akoya yang terkenal di Jepang.

Tak tanggung-tanggung harga yang dipasarkan untuk masker tersebut tentu membuat dadamu sesak. Masing-masing masker mewah berhiaskan berlian dan mutiara itu dibanderol seharga 9.600 Dolar AS atau sekitar 135,6 juta Rupiah.

Gimana gaes? Tertarik beli?

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Tindakan OPM Semakin Keji, Negara Tegaskan Tidak Akan Kalah Lawan Pemberontak

Organisasi Papua Merdeka (OPM) banyak melancarkan aksi kekejaman yang semakin keji. Maka dari itu, negara harus tegas untuk tidak...
- Advertisement -

Baca berita yang ini