MATA INDONESIA, SEOUL – Belum lama ini salah satu member BTS, Jungkook diterpa isu tak sedap. Ia dituding datang ke kelab malam di mana terdapat pria yang positif terjangkit COVID-19.
Itaewon sendiri kini ditetapkan sebagai klaster baru penyebaran COVID-19 di Korea Selatan setelah pria yang diketahui bernama Youngjin datang ke lima klub malam di daerah tersebut.
Disebutkan ada dua idol lain yang disebut sebagai A dan B dilaporkan mengunjungi bar di kawasan tersebut. Idol A kabarnya melakukan pertunjukan dadakan di sekitar bar Itaewon malam itu, sambil mengenakan masker.
BACA JUGA: Ngena Banget! Keinginan Member BTS di Album Baru
Ketika berusaha dikonfirmasi media Korea dengan menghubungi agensi member grup idol A mengenai masalah ini, seorang perwakilan dikatakan telah menjawab, “Kami tidak dapat mengkonfirmasi apa pun karena ini adalah masalah privasi artis.”
Perkembangan menyebutkan bahwa idol A yang dimaksud kabarnya adalah Jungkook BTS. Menanggapi artikel yang dipublikasikan media lokal Joy News 24, netizen pun berang melihat cara Big Hit Entertainment selaku agensi BTS dalam memberikan tanggapan.
Kabar ini heboh karena seorang pengguna Twitter Korea setelah mengaku sebagai saksi dan menyebarkan rumor bahwa dia melihat dua idol K-Pop populer dari grup berbeda menghabiskan waktu di sebuah klub malam di Itaewon saat tengah malam pada 25 April.
Kini, si pengguna Twitter tersebut menyatakan bahwa rumor tersebut palsu. Dia juga meminta maaf karena telah membuat keributan.
Menyusul pengakuan pengguna Twitter tentang rumor palsu yang dibuatnya, hal itu langsung mengundang reaksi dari netizen. Banyak yang marah pada pengguna Twitter tersebut karena telah menyebarkan rumor tanpa mengecek fakta.
“Bagaimana kamu akan memadamkan api yang kamu mulai?,” kata seorang netter.
“Jadi kemana perginya ratusan haters kemarin? Membuatku kesal betapa mudahnya mereka menyebarkan gosip,” pungkas netter lain.
“Sejak awal, tidak ada bukti, itulah kenapa Big Hit mengatakan mereka tidak bisa memeriksa sendiri. Kalian semua yang berasumsi bahwa rumor tersebut benar, seharusnya kalian merefleksikan bagaimana kalian mengontrol mulutmu mulai sekarang,” tutur netter lain.
BACA JUGA: Suran Dituding Kasih ‘Kode’ Pacaran dengan Suga BTS
“Jadi ke mana semua ratusan haters pergi dari kemarin? Apakah mereka semuanya lari?,” seru netter lain.
“Aku lebih kagum bahwa ada orang bodoh di luar sana yang akan percaya cerita palsu seseorang tanpa bukti gambar atau video,” sahut netter lain.
“Haters itu mungkin meminta maaf karena dia dituntut tapi sekarang sudah terlambat,” ucap netter lain.
“Orang-orang seperti dia harus dituntut,” tambah netter lain.
“Begitu banyak orang yang haus perhatian,” sambung netter lain.
“Big Hit sudah mengatakan menolak untuk mengomentari berita kemarin karena tidak layak dikomentari. Mereka juga mengunggah video Jungkook di YouTube resmi mereka seolah ingin menyindir haters untuk pergi,” komentar netter lain.
