BNN Bali Tunjuk Jerinx ‘SID’ Duta Anti-Narkoba

Baca Juga

MATA INDONESIA, DENPASAR – BNNP (Badan Narkotika Nasional Provinsi) Bali menunjuk Jerinx ‘Superman Is Dead’ (SID) sebagai duta anti-narkoba.

Sebagai duta anti-narkoba, Jerinx bertugas untuk menyebarkan edukasu mengenai bahaya penggunaan narkoba.

“Tugas Jerinx tentu mengedukasi pesan-pesan yang ada tentang bahaya narkoba, tentang ajakan rehabilitasi kita sampaikan (lewat Jerinx). Tentu kalau lewat corong bli Jerinx kan tentunya bisa lebih dipercaya bagi followernya itu,” kata Kepala BNNP Bali Brigjen Pol Gde Sugianyar Dwi Putra.

“Semua nanti kita akan rangkul supaya pesan narkoba bisa masuk ke seluruh lapisan, termasuk Jerinx, siapa saja, kita masuk ke semua lini, karena narkoba itu masuk di segala lini, tidak mengenal golongan ini, golongan itu,” ujarnya.

BNNP Bali berusaha hadir di seluruh lapisan masyarakat Pulau Dewata. Pasalnya, penggunaan narkoba tidak mengenal usia atau strata.

“Saya harus mengedukasi dengan pendekatan soft power yang diamanatkan oleh Bapak Petros Golose selaku Kepala BNN RI. Selain melakukan penegakan hukum yang keras, kita juga harus melakukan pendekatan yang soft dan mengedukasi,” ucapnya.

“Saya menggandeng seluruh stakeholder, seluruh tokoh masyarakat, seluruh tokoh lokal atau siapapun, kita gandeng, kita yakinkan untuk ajak kolaborasinya followernya dia supaya menjauhi narkoba. Apabila sudah jadi pencandu agar diajak rehabilitasi,” ungkapnya.

Dalam akun Instagramnya, Jerinx memposting cuitan media sosial infobnn_provinsi_ bali yang bertuliskan, ‘Apresiasi setinggi-tingginya kepada @ncdpapl dan @true_jrx yang bersedia menjadi duta anti-narkoba BNN Provinsi Bali serta setelah dites urine dengan hasil negatif. Salam sehat tanpa narkoba.’

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Resmi Jadi Kader NasDem, Sutrisna Wibawa bakal Bersaing Ketat dengan Bupati Gunungkidul

Mata Indonesia, Yogyakarta - Mantan Rektor Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), Sutrisna Wibawa, telah resmi bergabung sebagai kader Partai Nasional Demokrat (NasDem). Hal ini jelas memperkuat dinamika politik Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Gunungkidul 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini