BLACKPINK akan Tampilkan Single Barunya ‘READY FOR LOVE’ Pertama Kali di Konser ‘THE VIRTUAL’

Baca Juga

MATA INDONESIA, SEOUL – Setelah sekian lama tak merilis single baru. Akhirnya BLACKPINK akan merilis single terbarunya yang bertajuk ‘READY FOR LOVE’.

Melansir dari Newsis, girl group K-Pop ini akan menampilkan lagu spesialnya itu untuk pertama kalinya di konser dalam game PUBG Mobile, ‘THE VIRTUAL’.

Konser virtual ini akan berlangsung pada 23-24 dan 30-31 Juli 2022. Ini merupakan konser yang diadakan di dunia maya dalam kemitraannya dengan ‘Battleground Mobile’.

BLACKPINK akan tampil sebagai avatar 3D dengan suara dan panggung tiga dimensi menggunakan teknologi PUBGM. Ini juga merupakan kolaborasi kedua mereka.

Sementara itu, YG dan BLACKPINK tengah mempersiapkan comeback pertama mereka setelah 1 tahun 10 bulan hiatus. Kabarnya Juli ini mereka akan mulai syuting video musik untuk comebacknya.

BLACKPINK dijadwalkan akan comeback pada Agustus 2022 mendatang dan akan melakukan tur dunia pada akhir 2022.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Mengapresiasi Keberhasilan TNI Tembak Mati Anggota OPM Egianus Kogoya

Oleh : Loa Murib Keberhasilan Tentara Nasional Indonesia (TNI) dalam menindak tegas Kelompok OrganisasiPapua Merdeka (OPM) Kodap III Ndugama pimpinan Egianus Kogoya patut mendapatkanapresiasi yang tinggi. Langkah tegas ini menjadi cerminan komitmen negara dalam menjagakeutuhan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), sekaligus melindungimasyarakat Papua dari ancaman kekerasan yang kerap dilakukan kelompok separatis. Operasipenindakan oleh TNI di Kampung Aleleng, Distrik Tangma, Kabupaten Yahukimo bukansekadar respons militer, tetapi juga bagian dari upaya mengembalikan ketenangan warga sipildi Papua Pegunungan. Aksi brutal OPM sebelumnya telah mengganggu stabilitas dan menimbulkan luka mendalam, termasuk pembunuhan terhadap para pekerja pembangunan gereja di Wamena. Tak hanya itu, kelompok ini juga terlibat dalam perusakan hutan untuk ladang ganja ilegal, sebuah aktivitasyang menunjukkan bahwa tindakan mereka tidak lagi sekadar bernuansa ideologis, namunjuga merusak ekosistem dan tatanan sosial di daerah tersebut. Dalam konteks ini, langkahTNI hadir sebagai bentuk perlindungan negara terhadap warga yang selama ini hidup dalamketakutan. Informasi dari masyarakat menjadi kunci dalam keberhasilan operasi tersebut. Saat aparatmemperoleh laporan tentang keberadaan empat anggota OPM...
- Advertisement -

Baca berita yang ini