MATA INDONESIA, LONDON – Seorang perempuan melahirkan bayi cantik yang dengan bangga ia sebut bayi online. Pasalnya, bayi mungil yang diberi nama Eden itu merupakan hasil dari sperma orang asing yang ia beli secara online di situs eBay.
Perempuan bernama Stephenie Taylor itu mengatakan ingin memiliki anak kedua, namun ketika mengetahui mahalnya biaya di klinik kesuburan swasta, ia berpikir untuk membatalkan rencananya.
Tapi kemudian Stephenie menemukan aplikasi Just A Baby yang ia gunakan untuk memesan sperma. Ia lalu beralih ke eBay untuk memesan alat inseminasi – sebelum mempelajari cara menggunakannya dengan tutorial YouTube.
Stephenie mengandung pada percobaan pertama dan kemudian melahirkan bayi Eden. Perempuan berusia 33 tahun itu menggambarkannya sebagai “keajaiban” dan “bayi online nyata”.
“Jika saya tidak memiliki akses ke semua itu secara elektronik maka dia tidak akan berada di sini. Tapi saya senang menjadi seorang ibu lagi dan saya bangga dengan cara dia datang ke dunia,” kata Stephenie Taylor, melansir The Sun.
Stephenie yang berasal dari Nunthorpe, Teeside, Inggris, sejatinya sudah memiliki putra yang bernama Frankie dan akan berusia 5 tahun bulan depan, dengan mantan pasangannya.
Tapi dia tidak ingin dia menjadi anak tunggal dan ingin melengkapi keluarganya dengan kehadiran sosok baru. Stephenie pun mulai mencari klinik kesuburan swasta untuk melakukan inseminasi tetapi terhalang oleh biaya.
Seorang teman merekomendasikan Aplikasi Just A Baby. Seperti layanan kencan Tinder, Anda menggesek ke kanan jika Anda tertarik dengan profil seseorang.
Stephenie menginginkan pria yang berorientasi keluarga tanpa riwayat penyakit serius, idealnya dengan fitur yang mirip dengannya sehingga anak mereka akan terlihat seperti Frankie. Dia menemukan pasangannya dalam sehari.
Setelah berkirim pesan selama tiga pekan, pria tersebut memberikan spermanya pada Januari 2020. Stephenie menuturkan bahwa pendonor sperma itu merupakan sosok yang hangat.
“Dia baik, hangat dan ramah dan kami minum teh dan mengobrol tentang cuaca,” sambungnya.
Dia menggunakan sampel untuk membuahi dirinya sendiri dan dua pekan kemudian, Stephenie mengetahui bahwa ia hamil. Ibu dan saudara perempuannya senang dengan kabar tersebut, tetapi tidak dengan sang ayah yang membutuhkan waktu. Meski demikian saat ini sang ayah memuji keputusannya yang brilian.