MATA INDONESIA, JAKARTA – Hidup di perkotaan dengan segudang aktivitas terkadang membuat gaya hidup kita jadi gak sehat. Polusi udara yang selalu terhirup, makanan tak sehat hingga jam tidur yang tak menentu membuat tubuh kita tercemari oleh racun.
Nah, saat racun sudah menumpuk, maka kamu perlu melakukan detoksifikasi pada tubuh. Detoksifikasi adalah proses istirahat, pembersihan, serta pemberian nutrisi pada tubuh yang dilakukan dari dalam ke luar.
Dikutip dari Healthline, pada dasarnya tubuh mampu melakukan mekanisme detoksifikasi sendiri. Hal itu sesungguhnya membuat seseorang tak perlu repot-repot mengonsumsi sederet produk detoksifikasi.
Meski demikian, kamu tetap perlu memahami tanda-tanda tubuhmu memerlukan detoksifikasi. Mulai dari masalah pencernaan hingga kolesterol yang tinggi.
Perubahan pada kebiasaan buang air besar menjadi tanda awal tubuh memerlukan detoksifikasi. Buang air besar yang sehat dilakukan setiap hari sebagai bentuk pembuangan sisa sistem pencernaan.
Namun, saat seseorang mulai tidak buang air besar selama lebih dari tiga hari, saat itulah tubuhmu mengingatkan untuk mulai mendetoks racun-racun. Sebab, kalau terlalu lama dibiarkan, zat sisa (toksik) ini akan diserap lagi oleh tubuh.
Tak sampai di situ, saat timbul kenaikan gula darah juga menandakan tubuhmu perlu detoksifikasi. Dikutip dari CNN, gula darah normal ialah 140mg/dL.
Hal yang sama juga terjadi pada kolesterol yang meningkat. Jika kadar kolesterol dalam tubuh sudah melebihi 200mg/dL, maka itu menandakan tubuhmu perlu melakukan detoksifikasi.
Lantas, gimana sih caranya detoksifikasi?
Jika kamu sudah menemui hal di atas pada tubuhmu, kamu bisa melakukan detoksifikasi seperti berpuasa. Pada dasarnya, berpuasa akan mengistirahatkan organ-organ tubuh yang biasanya mencerna dan mengelola asupan. Hal ini bisa membantu tubuh jadi lebih sehat karena racun-racun yang berkurang.
Kemudian, kamu juga bisa melakukannya dengan mengonsumsi makanan berserat baik dari buah maupun sayur untuk memperlancar buang air besar. Lalu, pastikan pula kebutuhan cairan, olahraga, mengelola stres, serta konsumsi makanan dengan kandungan probitotik dan prebiotik untuk detoksifikasi tubuhmu ya.