Bercanda Soal ‘Fetish Kain Jarik’, Awkarin Tegur Babe Cabita yang Unggah Foto Dilakban

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Belakangan ini kasus “Fetish Kain Jarik” yang dilakukan salah satu mahasiswa perguruan tinggi negeri di Surabaya manjadi perbincangan hangat publik. Sosok pelaku dikethui bernama Gilang.

Sebagai informasi, fetish adalah kondisi dimana seseorang melakukan hal tertentu untuk memenuhi hasrat dan nafsu seksualnya. Dalam hal ini, korban yang diketahui seorang laki-laki diminta sang predator membungkus dirinya dengan kain jarik sebagai objek pemuas hasrat seksual.

BACA JUGA: Heboh! Gilang ‘Fetish Kain Jarik’ Terang-terangan Minta Nomor WhatsApp Model Pocong

Hebohnya kasus yang pertama kali diungkap korban lewat utasan di Twitter membuat para public figure Tanah Air ikut membicarakan perbuatan Gilang. Dalam melaksanakan aksinya, Gilang meminta korban membungkus dirinya dengan dalih riset akademik.

Komedian Babe Cabita ikut merespon kasus Gilang. Ia mengunggah foto dirinya sedang diikat dengan lakban.

“Gmn lang, dek yoga uda bener belom?” tulis pria bernama asli Priya Prayogha Pratama tersebut pada Kamis 30 Juli 2020. Namun, unggahan ini kemudian menuai pro kontra.

BACA JUGA: Heboh Predator ‘Fetish Kain Jarik’, Curhatan Korban Viral di Twitter

Salah satu yang kontra dengan unggahan Babe adalah Awkarin. Menurutnya, candaan Babe tidak memikirkan perasaan korban.

“Maaf, bercandaannya nggak lucu yang kali ini. Kasian para korban yang sedang trauma. Hmm,” tulis Karin pada hari yang sama.

Unggahan Twitter Awkarin.

Komentar pemilik nama Karin Novilda itu pun juga menuai pro kontra. Menanggapi hal tersebut, Karin terlihat mengalah. “Humor gue kali yang gak nyampe yaa. Baikkkksss,” kata dia.

Diketahui, sejak kasus ini ramai dibicarakan, Awkarin sudah memperlihatkan kepedulian pada korban Gilang. Tak tanggung-tanggung, bahkan ia menawarkan kuasa hukumnya untuk mendampingi korban-korban Gilang.

“Udah contactan nih sama @m******s, habis pulang dari Pulau Tunda ku langsung konsultasi untuk tindakan hukumnya bisa dilakukan atau tidak,” pungkas Karin. “Dan sebaiknya langkah yang diambil apa. Diriku siap bantu dampingi Fikris. Doakan! Akhirnya rek rek lawyerku kepake wkwk.”

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Perjuangkan Kesejahteraan Buruh dan Petani, Dani Eko Wiyono Siap Maju Calon Bupati Sleman Melalui Jalur Independen

Mata Indonesia, Sleman - Alumni aktivis 98 sekaligus aktivis yang selalu menyuarakan aspirasi buruh/pekerja Daerah Istimewa Yogyakarta, Dani Eko Wiyono ST. MT ini bertekad maju bakal calon bupati Sleman dalam Pilkada Sleman nanti. Dani menilai, hingga saat ini, mayoritas kehidupan buruh masih sangat jauh dari kata sejahtera. Buruh masih dianggap hanya sebagai tulang punggung ekonomi bangsa tanpa diperjuangkan nasib hidupnya.
- Advertisement -

Baca berita yang ini