MATA INDONESIA, JAKARTA – Paracetamol adalah obat penurun demam dan juga pereda nyeri, seperti nyeri haid ataupun nyeri karena sakit gigi. Paracetamol merupakan salah satu obat golongan anti-piretik dan analgetic.
Paracetamol bekerja dengan cara menghambat produksi prostaglandin, yaitu zat yang memicu peradangan. Dengan menurunkan kadar prostaglandin, maka demam dan nyeri berangsur-angsur akan berkurang.
Prostaglaglandin mempengaruhi pengaturan suhu tubuh di salah satu bagian otak bernama hipotalamus. Akibat dari prostaglanding, saat demam suhu tubuh akan meninggi hingga mencapai 38-40 derajat Celcius. Mengonsumsi paracetamol akan menormalkan kembali suhu tubuh akibat dari produksi prostaglandin tersebut.
Paracetamol beredar di pasaran dengan beragam merek dan ukuran. Biasanya obat ini tersedia dalam bentul tablet 500mg atau 600mg, namun juga dapat berbentuk sirup, drop, inpus maupun suppositoria.
Meski tergolong obat bebas dan jarang menimbulkan efek samping, tetap saja kita harus lebih berhati-hati sebelum mengonsumsinya. Bukan tidak mungkin obat ini akan menimbulkan masalah kesehatan serius bagi tubuh kita.
Pastikan selalu mengonsumsi paracetamol sesuai dengan aturan yang tertera pada kemasan atau dapat pula melalui anjuran dari dokter. Hentikan konsumsi obat ini jika keluhan tidak reda setelah mengonsumsi setelah 3 hari dan menimbulkan efek samping seperti kulit menjadi kemerahan.
(Shafira Annisa)