Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kulon Progo mengonfirmasi bahwa pembangunan embarkasi haji di wilayah tersebut telah mendapatkan persetujuan. Rencana ini dijadwalkan mulai terealisasi pada tahun 2026, sementara tahun ini difokuskan pada persiapan administratif dan penyediaan lahan.
Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umroh Kemenag Kulon Progo, Mulyono, menyambut baik proyek ini karena akan meningkatkan akses layanan haji bagi calon jamaah.
“Embarkasi haji di Kulon Progo akan memudahkan jamaah dalam mendapatkan layanan lebih dekat dan efisien,” ujarnya.
Mulyono menegaskan bahwa pihaknya akan terus mendukung realisasi pembangunan embarkasi haji ini dengan berkoordinasi bersama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kulon Progo. Mengenai sumber pendanaan, saat ini masih dalam pembahasan, dengan dua opsi utama yaitu dari pemerintah atau investasi swasta.
Kepala Kemenag Kulon Progo, Wahib Jamil, mengungkapkan bahwa Menteri Agama, Nasaruddin Umar, telah menerima surat dari Gubernur DIY terkait pengajuan embarkasi haji di Kulon Progo pada 25 Februari lalu. Menteri Nasaruddin langsung menginstruksikan tenaga ahli Kemenag dan Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umroh untuk menindaklanjuti rencana ini secepatnya.
“Dengan adanya embarkasi haji ini, kami berharap layanan ibadah haji di DIY semakin optimal, khususnya bagi jamaah dari Jawa Tengah bagian selatan dan barat,” tambah Wahib.
Bupati Kulon Progo, Agung Setyawan, menyampaikan bahwa Pemkab saat ini sedang menyiapkan lahan untuk proyek tersebut. Koordinasi juga telah dilakukan dengan Pemerintah Daerah DIY untuk mendukung kelancaran pembangunan.
Diperkirakan, lahan yang dibutuhkan berkisar antara 6 hingga 13 hektare.
“Lokasi pastinya masih dalam tahap finalisasi,” jelasnya.
Sementara itu, Gubernur DIY Sri Sultan HB X telah memberikan arahan agar pembangunan embarkasi haji ini mengadopsi konsep bubble hotel guna meningkatkan kenyamanan jamaah.
“Saat ini sudah ada empat hotel yang kami jajaki untuk kerja sama dalam menyediakan paket layanan ibadah haji,” ungkap Agung.
Dengan adanya embarkasi haji di Kulon Progo, diharapkan calon jamaah haji dari wilayah DIY dan sekitarnya dapat memperoleh fasilitas yang lebih baik serta proses keberangkatan yang lebih efisien. Pemerintah pun terus mengupayakan agar proyek ini berjalan lancar sesuai target yang telah ditetapkan.