Dua Pekan CKG Berjalan di Kulon Progo, Dinkes Sebut Antusias Warga masih Kurang

Baca Juga

Sejumlah masyarakat di Kulon Progo dianggap belum seluruhnya tersosialisasi terhadap program Cek Kesehatan Gratis (CKG). Hal itu terlihat dari jumlah warga yang belum sepenuhnya memanfaatkan program ini.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kulon Progo, Sri Budi Utami menerangkan bahwa pada CKG di tanggal 3 Maret 2025 kemarin terdapat 255 orang yang mendaftar.

“Tapi yang baru memanfaatkan hanya 236 orang atau sekitar 93 persen,” ujar Sri, Senin 3 Maret 2025.

Sri menerangkan bahwa meski jumlah itu cukup tinggi namun antusias warga untuk ke Puskesmas pada program CKG ini belum optimal.

“Antusias warga ke Puskesmas untuk CKG sendiri belum optimal,” ungkap dia.

Maka dari itu, Sri mengatakan bahwa pihaknya masih terus menyosialisasikan ke masyarakat terkait program cek kesehatan ini.

“Upaya kami terus menyosialisasikan dan mengedukasi ke warga secara lebih luas terkait program ini,” kata Sri.

Sejumlah cara melalui media sosial dan kerjasama media maintstream dilakukan untuk mengenalkan program gratis ini. Bukan tanpa alasan, mengetahui kondisi tubuh juga penting untuk mengantisipasi penyakit di kemudian hari.

Ia mengungkapkan bahwa masyarakat diperkenankan menggunakan aplikasi Satu Sehat Mobile untuk mendaftarkan diri. Namun untuk lansia yang awam dengan gawai bisa langsung datang ke Puskesmas untuk melakukan pendaftaran.

CKG sendiri adalah program yang bisa dimanfaatkan untuk mengantisipasi termasuk mengidentifikasi risiko penyakit dan gejala-gejala yang ada di dalam tubuh.

Maka dari itu, pemerintah menyediakan layanan gratis ini di hari ulang tahun warga. Sehingga saat bertambahnya usia, warga juga mendapat hadiah bagaimana kondisi fisiknya di masa sekarang.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Ramai soal Demo Desak Kepastian Pekerja PT Sritex, Serikat Buruh di Kulon Progo: Tunggu Arahan

PHK massal yang dialami ribuan pekerja di PT Sritex, Solo, Jawa Tengah, direspon oleh serikat buruh di Jakarta. Rencananya...
- Advertisement -

Baca berita yang ini