Begini Cara Mengetahui Gejala Kista Epidermoid

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Heeseung ENHYPEN baru saja menjalani operasi kista epidermoid di jari kaki kanannya pada 1 November 2021. Namun tahu kah kalian dengan gejala-gejala dari kista epidermoid seperti apa?

Seperti namanya, gejala umum dari kista ini biasanya muncul benjolan di bawah kulit (epidermis). Berikut beberapa karakteristik kista yang perlu diketahui, antara lain:

  • Adanya benjolan berukuran sebesar kelereng hingga sebesar bola pingpong.
  • Benjolannya terdapat di area tertentu, seperti wajah, tubuh bagian atas atau bawah, dan leher.
  • Ada komedo hitam di bagian atas benjolan.
  • Adanya pembengkakan dan kemerahan jika kista telah terinfeksi.
  • Adanya cairan kental berwarna kuning yang berbau tak sedap saat kista pecah.

Namun perlu diketahui juga, kista tidak serupa dengan bisul. Kista juga bukan termasuk kanker dan jarang menyebabkan masalah serius.

Kista jenis ini tumbuh saat sel-sel kulit mati terjebak di dalam kulit yang berawal dari cedera kulit, jerawat, infeksi HPV, atau terpapar sinar matahari yang berlebih. Jadi, jika menemukan benjolan aneh pada tubuh, segeralah periksa ke dokter.

Berikut akibatnya jika gejala kista tak segera diatasi dengan baik:

  • Muncul kemerahan pada area sekitar kista jika kista mengalami peradangan;
  • Terjadinya infeksi jika kista dipencet sampai pecah;
  • Kista dapat tumbuh kembali jika tidak segera ditangani dengan prosedur operasi.

Selain itu, kista dapat berubah menjadi kanker kulit jika tak ditangani dengan benar. Namun kasus ini jarang terjadi.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat jadi Tonggak Pemerataan Pendidikan

Oleh: Didin Waluyo)* Komitmen pemerintahan Prabowo Subianto dalam mewujudkan akses pendidikanyang lebih merata terlihat semakin nyata. Pemerintah akhirnya menetapkanDesember 2025 sebagai titik awal pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat.  Langkah ini dipandang sebagai dorongan baru untuk menegaskan bahwapendidikan tidak boleh menjadi hak istimewa bagi segelintir kelompok saja.Pembangunan ini juga menjadi sinyal kuat bahwa negara mulai menempatkankualitas dan aksesibilitas pendidikan sebagai prioritas utama.  Pembangunan infrastruktur ini masuk dalam pembangunan tahap II yang dilakukandi 104 lokasi di seluruh Indonesia. Dengan memulai proyek pada akhir 2025, pemerintah ingin memastikan bahwa percepatan pembangunan dapat segeradirasakan oleh masyarakat luas. Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengatakan, Pembangunan Sekolah Rakyat Adalah bentuk nyata komitmen pemerintah untuk membangunsumber daya manusia yang unggul. Ia menjelaskan bahwa Pembangunan tahap II dilakukan guna memperluas akses Pendidikan berkualitas bagi anak-anak darikeluarga kurang mampu.  Berdasarkan data yang dihimpun dari Kementerian PU, total anggaran yang dialokasikan untuk percepatan pembangunan Sekolah Rakyat ini sebsar Rp20 triliun, yang mana biaya pembangunan diperkirakan Rp200 miliar per sekolah. Sementara itu 104 lokasi yang tersebar antara lain, 27 lokasi di Sumatera, 40 lokasidi Jawa, 12 lokasi di Kalimantan,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini