Begini Cara CEO USS Network Kembangkan ‘Local Brand’ dari Nol

Baca Juga

MINEWS, JAKARTA – Fashion Indonesia terbukti tak kalah bersaing dengan fashion luar seperti Manggo, Zara, Stardivarius, dan semacamnya.

Seperti yang dilakukan CEO USS Network, Sayed Muhammad yang membangun e-commerce dengan nama lokal.co.id. Dalam membuat bisnis ini, Sayed mengaku termotivasi sejak sekolah, ingin menjadi seorang pengusaha.

Namun, dalam membangun mimpinya, ada pihak yang tidak menyetujui, orang tuanya tidak mengizinkan dirinya terjun ke dunia bisnis.

“Passion bisnis sendiri tapi enggak dibolehin sama orang tua. Background saya itu sarjana ekonomi, jadi enggak ada hubunggannya dengan industry kreatif,” kata Sayed saat acara Indonesia Future Fest 2019 (IFF) di FX Sudirman, Jakarta, Sabtu, 30 Maret 2019.

Agar diizinkan oleh orang tuanya, ia terus meyankinkan agar dirinya diizinkan dan mampu terjun ke dunia bisnis seperti saat ini.

Dengan begitu ia mulai membangun usaha dengan membuat situs online di bidang fashion lokal. Hal tersebut dibuat karena dirinya melihat peluang dan pasar yang besar.

“Pertama kali bisnis namanya lokal.co.id itu banyak banget brand lokal di mal-mal besar, akhirnya kita buat online dong, itu pertama kali buat dari nol sebelum e-commerce lain bermunculan,” ucap dia.

Dengan adanya online store ini ia berharap merek lokal bisa mampu bersaing dengan merek luar negeri.

“Ini potensi brand lokal itu gede banget, jadi kita mau gedein itu sejajarkan dengan brand luar itu, kan bisa meningkatkan tren bisnis,” ujarnya.

Berita Terbaru

Perjuangkan Kesejahteraan Buruh dan Petani, Dani Eko Wiyono Siap Maju Calon Bupati Sleman Melalui Jalur Independen

Mata Indonesia, Sleman - Alumni aktivis 98 sekaligus aktivis yang selalu menyuarakan aspirasi buruh/pekerja Daerah Istimewa Yogyakarta, Dani Eko Wiyono ST. MT ini bertekad maju bakal calon bupati Sleman dalam Pilkada Sleman nanti. Dani menilai, hingga saat ini, mayoritas kehidupan buruh masih sangat jauh dari kata sejahtera. Buruh masih dianggap hanya sebagai tulang punggung ekonomi bangsa tanpa diperjuangkan nasib hidupnya.
- Advertisement -

Baca berita yang ini