Banyak Peminat, CGV Akhirnya akan Menyiarkan Konser ‘Street Woman Fighter On The Stage’ Secara Real Time

Baca Juga

MATA INDONESIA, SEOUL – Karena peminatnya banyak, CGV akhirnya akan menyiarkan konser ‘Street Woman Fighter On The Stage’. Hal ini karena masih banyaknya permintaan penggemar yang masih membludak.

Melansir dari Newsis, CGV akan menayangkan konser ini di teater pada 21 November 2021 di Jamsil Student Gymnasium, Seoul. CGV juga akan menyiarkan secara langsung (real time) di 36 teater nasional, termasuk Yongsan I’Park Mallm Wangsimni, Gangnam, Yeongdeungpo, Sopung, Incheon, Wonju, Suwon, Ansan, Daejeon, Centum City, Ulsan Samsan, Terminal Gwangju, dan Jeju Nohyeong.

Untuk harga tiketnya kalian bisa merogoh kocek hingga 33 ribu won atau sekitar 398 ribu rupiah aja lho gaes!

Manajer Perencanaan Konten CGV, Cho Jinho, pun berharap penggemar dapat menikmati konser ‘Street Woman Fighter’ dengan sedikit lebih dekat dengan layar lebar yang kaya akan suara teater.

Konser ini akan berdurasi selama 120 menit. Nantinya, delapan kru tari Street Woman Fighter yang terdiri dari kru Holly Bang, Hook, Lachika, Coca and Butter, YGX, Proudman, Wavy, dan Want akan tampil dalam konser.

Tur domestik ini akan diadakan di enam wilayah Korea Selatan lainnya, yakni Seoul, Busan, Gwangju, Daegu, Changwon, dan Incheon. Bahkan tiketnya telah terjual habis dalam sehari lho!

Street Woman Fighter merupakan program dance survival dari Korea Selatan yang tayang perdana di Mnet 24 Agustus 2021. Program televisi ini tayang setiap hari Selasa pukul 22.20 waktu Korea Selatan.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat jadi Tonggak Pemerataan Pendidikan

Oleh: Didin Waluyo)* Komitmen pemerintahan Prabowo Subianto dalam mewujudkan akses pendidikanyang lebih merata terlihat semakin nyata. Pemerintah akhirnya menetapkanDesember 2025 sebagai titik awal pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat.  Langkah ini dipandang sebagai dorongan baru untuk menegaskan bahwapendidikan tidak boleh menjadi hak istimewa bagi segelintir kelompok saja.Pembangunan ini juga menjadi sinyal kuat bahwa negara mulai menempatkankualitas dan aksesibilitas pendidikan sebagai prioritas utama.  Pembangunan infrastruktur ini masuk dalam pembangunan tahap II yang dilakukandi 104 lokasi di seluruh Indonesia. Dengan memulai proyek pada akhir 2025, pemerintah ingin memastikan bahwa percepatan pembangunan dapat segeradirasakan oleh masyarakat luas. Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengatakan, Pembangunan Sekolah Rakyat Adalah bentuk nyata komitmen pemerintah untuk membangunsumber daya manusia yang unggul. Ia menjelaskan bahwa Pembangunan tahap II dilakukan guna memperluas akses Pendidikan berkualitas bagi anak-anak darikeluarga kurang mampu.  Berdasarkan data yang dihimpun dari Kementerian PU, total anggaran yang dialokasikan untuk percepatan pembangunan Sekolah Rakyat ini sebsar Rp20 triliun, yang mana biaya pembangunan diperkirakan Rp200 miliar per sekolah. Sementara itu 104 lokasi yang tersebar antara lain, 27 lokasi di Sumatera, 40 lokasidi Jawa, 12 lokasi di Kalimantan,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini