MATA INDONESIA, JAKARTA – Selama pandemic Covid-19, banyak kantor yang memberlakukan sistem kerja dari rumah atau disebut juga Work From Home (WFH). Hal ini membuat, para karyawan berlama-lama duduk didepan komputer atau laptop untuk mengerjakan pekerjaan kantor.
Namun, duduk terlalu lama dapat menyebabkan efek yang buruk untuk kesehatan. Dilansir dari Hallosehat, terlalu lama duduk dapat meningkatkan resiko terkena penyakit. Hal ini, karena tubuh kurang bergerak serta pola makan yang tidak sehat.
Berikut beberapa gangguan kesehatan akibat terlalu lama duduk:
1. Meningkatkan Resiko Terkena Penyakit
Terlalu lama duduk dapat meningkatkan resiko untuk terkena berbagai penyakit, seperti jantung, diabetes melitus tipe 2, kanker, dan ambeien atau wasir. Karena terlalu lama duduk dapat meningkatkan tekanan darah, gula darah, lemak tubuh, dan kadar kolesterol.
Seperti dilansir dari Webmd, terlalu lama duduk proses pembakaran lemak oleh otot menjadi sedikit, proses sirkulasi darah menjadi lebih lama. Asam lambung pun menjadi naik, membuat lebih mudah untuk menyumbat peredaran darah ke jantung. Hal ini dapat meningkatkan risiko penyakit jantung, tekanan darah tinggi, meningkatkan kolesterol, dan masalah lainnya.
Jumlah produksi insulin pun ikut meningkat, yang dapat menyebabkan terkena diabetes. Selain itu, akibat duduk terlalu lama dapat beresiko terkena ambeien atau wasir. Ini dikarenakan adanya tekanan saat duduk yang menyebabkan pembuluh darah pada bokong membengkak atau mengalami peradangan.
2. Beresiko Obesitas
Sering kali, selama WFH orang menjadi banyak makan, baik makanan berat maupun makanan ringan. Hal ini dapat mengakibatkan seseorang mengalami obesitas, karena tidak mengimbangi dengan olahraga secara teratur. Akibatnya, lemak dalam tubuh menumpuk dan menyebabkan obesitas.
3. Melemahnya Otot
Selama duduk, otot tidak bekerja. Sebab, ketika seseorang berdiri, maka otor perutnya menengang sehingga otot pun bekerja. Begitu juga sebaliknya, jika seseorang hanya duduk saja otot perutnya tidak bekerja sehingga otot dapat melemah.
4. Melemahnya Kekuatan Otak
Ketika seseorang bergerak, maka otot akan bekerja memompa darah serta oksigen ke otak, yang akan memicu pelepasan zat kimia dalam otak. Namun, jika hanya duduk diam dan terlalu lama maka fungsi otak akan melambat karena peredaran darah dan oksigen ke otak berjalan lambat.
5. Pegal dan Nyeri
Duduk terlalu lama dapat menyebabkan tubuh terasa pegal dan nyeri pada kaki, punggung, pundak, dan leher. Ini dikarenakan adanya tekanan yang lebih pada tulang belakang dan cakram yang menyusun tulang belakang sehingga dapat menyebabkan sakit pada leher dan tulang belakang.
Untuk mengurangi resiko terkena gangguan kesehatan akibat terlalu banyak duduk, disarakan kan untuk menjaga pola makan dan rajin olahraga.
Berikut tips olahraga ringan selama WFH, menurut laman Linisehat :
1. Sit up
Sit up merupakan kegiatan melatih otot perut yang dilakukan untuk memperkuat fleksor pinggul dan otot perut. Olahraga ini dapat membuat tubuh sehat. Selain itu, dengan rutin melakukan sit up dapat memperindah bentuk tubuh.
2. Push up
Push up merupakan olahraga yang berfungsi untuk menguatkan otot bisep maupun trisep. Lakukanlah selama kurang lebih 5-10 menit, maka dampaknya akan langsung dirasakan pada otot tangan dan kaki.
3. Skipping
Olahraga skipping bermanfaat untuk meningkatkan elastisitas dan kekenyalan otot tungkai bawah, meningkatkan koordinasi antara mata, kaki serta tangan, dan meningkatkan fungsi kognitif (kecerdasan).
4. Naik turun tangga
Untuk berolahraga, kamu juga dapat memanfaatkan anak tangga yang ada dirumahmu (jika rumahmu tingkat). Cukup dengan naik turun tangga beberapa kali kamu sudah melakukan olahraga ringan namun memiliki manfaat yang besar.
5. Melakukan pekerjaan rumah
Dengan melakukan pekerjaan rumah, seperti menyapu, mengepel, berkebun, membersihkan kaca, sudah membuat tubuhmu banyak bergerak. Selain membuat tubuhmu berolahraga dan dapat membuat rumah menjadi bersih.
Jadi, itulah penjelasan mengenai beberapa resiko masalah kesehatan yang akan terjadi jika seseorang terlalu banyak dudu, tanpa menjaga pola makan dan tidak melakukan aktivitas lainnya. Serta, beberapa olahraga ringan yang dapat dilakukan dirumah selama WFH.
Reporter: Marlita Nursanti