Audi Marissa Lahirkan Anak Pertama, Netizen: Kok Cepet?

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Kabar bahagia datang dari pasangan selebritis Audi Marissa dan Anthony Xie. Tepat hari ini, Rabu 7 April 2021, Audi melahirkan putra pertamanya, Anzel Maverick Xie.

Berita gembira itu disampaikan langsung oleh Audi di akun Instagramnya. Ia mengatakan, putra pertamanya ini lahir dalam keadaan prematur.

 

View this post on Instagram

 

A post shared by Audi Marissa (@audimarissa)

“Telah lahir anak pertama kami seorang putra yang sangat kuat, Anzel Maverick Xie secara prematur di usia kandungan 31 minggu 4 hari,” tulis Audi.

Meski begitu, wanita 25 tahun ini tetap bersyukur dengan prosesi lahirannya. Ia pun mengatakan tak bisa memberi tahu wajah putranya karena masih dalam perawatan.

“Maaf om tante online belum bisa kasih lihat keadaan bao bao (Anzel), karena masih dirawat di inkubator,” katanya.

Sayangnya, di tengah kebahagian Audi dan Anthony, ada saja warganet yang usil mempermasalahkan waktu kelahirannya. Mereka berpikir Audi melahirkan terlalu cepat mengingat dia baru menikah pada September 2020 lalu.

“Dalih dibalik kata prematur,” kata akun devimuliyaniii94.

“Prematur selalu jadi alasan, selamat aja deh,” kata akun yulialoveyr.

“Kok cepet ya? Kan baru 6 bulan,” tulis akun chie91z7.

Selamat untuk Audi dan Anthony!

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat jadi Tonggak Pemerataan Pendidikan

Oleh: Didin Waluyo)* Komitmen pemerintahan Prabowo Subianto dalam mewujudkan akses pendidikanyang lebih merata terlihat semakin nyata. Pemerintah akhirnya menetapkanDesember 2025 sebagai titik awal pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat.  Langkah ini dipandang sebagai dorongan baru untuk menegaskan bahwapendidikan tidak boleh menjadi hak istimewa bagi segelintir kelompok saja.Pembangunan ini juga menjadi sinyal kuat bahwa negara mulai menempatkankualitas dan aksesibilitas pendidikan sebagai prioritas utama.  Pembangunan infrastruktur ini masuk dalam pembangunan tahap II yang dilakukandi 104 lokasi di seluruh Indonesia. Dengan memulai proyek pada akhir 2025, pemerintah ingin memastikan bahwa percepatan pembangunan dapat segeradirasakan oleh masyarakat luas. Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengatakan, Pembangunan Sekolah Rakyat Adalah bentuk nyata komitmen pemerintah untuk membangunsumber daya manusia yang unggul. Ia menjelaskan bahwa Pembangunan tahap II dilakukan guna memperluas akses Pendidikan berkualitas bagi anak-anak darikeluarga kurang mampu.  Berdasarkan data yang dihimpun dari Kementerian PU, total anggaran yang dialokasikan untuk percepatan pembangunan Sekolah Rakyat ini sebsar Rp20 triliun, yang mana biaya pembangunan diperkirakan Rp200 miliar per sekolah. Sementara itu 104 lokasi yang tersebar antara lain, 27 lokasi di Sumatera, 40 lokasidi Jawa, 12 lokasi di Kalimantan,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini