MATA INDONESIA, JAKARTA – Pandemi Covid-19 tak kunjung usai. Musim hujan dan kemarau sudah datang silih berganti. Sekarang ini kondisi cuaca tak bisa lagi diprediksi. Pagi hujan deras, siang panas terik dan sore menjelang malam kembali hujan.
Untuk itu, kita harus tetap menjaga kesehatan dengan memperhatikan asupan gizi dan nutrisi yang masuk ke dalam tubuh. Kondisi saat ini membuat tubuh rentan terserang penyakit.
Mengonsumsi makanan dengan gizi dan nutrisi yang seimbang dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh yang optimal. Salah satu cara mengatur pola makan yang sehat dengan menggunakan metode isi piringku.
Di dalam isi piringku berbeda dengan “4 sehat 5 sempurna”, di mana di dalam 4 sehat 5 sempurna tidak terdapat panduan berapa banyak jumlah yang harus di makan. Sedangkan di dalam isi piringku, porsi untuk sekali makan disarankan untuk lebih banyak mengonsumsi karbohidrat dan sayur dibandingkan dengan lauk dan buah.
Karbohidrat merupakan sumber energi bagi tubuh, makanan yang mengandung karbohidrat ada nasi, jagung, kentang dan umbi-umbian. Lauk pauk yang kaya akan protein dan mineral dapat berupa lauk hewani seperti daging, ikan, ayam, telur dan untuk lauk nabati seperti tahu, tempe, kacang-kacangan. Sayur dan buah merupakan sumber vitamin, mineral, dan serat. Sayur dan buah yang berwarna banyak mengandung vitamin yang berfungsi sebagai antioksidan seperti vitamin A, C, E.
Untuk mencukupi cairan di dalam tubuh jangan lupa untuk selalu meminum air mineral kurang lebih 2 liter atau 8 gelas air setiap harinya.
Dilansir dari WHO, terdapat 5 standard pola kesehatan yang bisa diterapkan, antara lain:
- Cuci bersih tangan dengan sabun di air mengalir dan cuci bersih bahan makanan yang akan diolah.
- Memisahkan penyimpanan untuk bahan makanan mentah dan makanan yang sudah matang.
- Memasak hingga matang terutama makanan yang berbahan protein hewani.
- Menyimpan makanan yang sudah matang di tempat dengan suhu yang tepat.
- Menggunakan air dan bahan baku yang aman.
Reporter: Laita Nur Azahra