Alasan Pria Fingering, Salah Satunya untuk Mengetes Bau

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Fingering merupakan salah satu bagian dari foreplay yang membuat suasana bercinta menjadi semakin panas dan bergairah. Fingering adalah sebuah gerakan dengan jari ke bagian klitoris hingga Miss V yang dapat membuat perempuan dimabuk kepayang.

Berdasarkan penuturan enam orang pria, bila dilakukan dengan benar maka fingering dapat sangat menyenangkan dan memuaskan pasangan. Jenis foreplay ini dapat membuka pintu untuk berkomunikasi saat bercinta.

Melansir Your Tango, berikut penuturan enam pria mengenai bagaimana perasaan mereka saat melakukan fingering:

Cara menguji gairah

“Saya telah melakukan fingering dengan perempuan yang pernah tidur dengan saya. Saya pikir sebagian alasannya adalah bahwa secara tidak sadar, kita mencoba untuk melihat jika ada sesuatu yang aneh di dalam, seperti luka herpes atau sejenisnya. Saya juga berpikir bahwa saya mencoba melihat seberapa basah dia. Jelas, semakin basah dia, semakin saya merasa bahwa saya menarik baginya. Jika dia benar-benar kering, maka mungkin dia tidak terangsang, dan di atas itu, saya mungkin menyakitinya jika melakukan hubungan intim dengannya.”

Perempuan menyukai fingering

“Karena wanita menyukainya.”

Membangkitkan gairah perempuan

“Terus terang, itu adalah cara saya membangkitkan gairahnya. Saya beruntung bahwa semua perempuan yang pernah bersama saya setuju bahwa fingering membangkitkan gairah. Memainkan klitoris dan memasukkan jari-jari sepertinya menyenangkan mereka dan saya, jadi saya tidak pernah berhenti untuk mempertimbangkan apakah mereka menyukainya atau tidak. Saya pikir itu adalah cara utama untuk membangkitkan gairah seorang perempuan, selain stimulasi oral, yang juga sangat baik.”

Menyenangkan perempuan

“Saya melakukannya karena jika tidak, perempuan akan melakukannya untuk dirinya sendiri. Kebanyakan perempuan, ketika mereka bermasturbasi, mulai dari klitoris, tetapi setelah beberapa saat, mereka memasukkan satu atau dua jari ke dalam diri mereka sendiri dan kemudian kembali ke klitoris. Saya selalu menemukan bahwa cara terbaik untuk menghidupkan seorang perempuan adalah dengan melihat apa yang dia suka lakukan pada dirinya sendiri dan kemudian menirunya.”

Pria menjentikkan jari untuk menguji

“Ini disebut tes jari. Sebelum melangkah lebih jauh, saya meraba untuk melihat apakah ada bau aneh yang harus saya ketahui, tapi jelas, ini tidak terjadi di setiap perempuan.”

Ini adalah pemanasan

“Saya percaya menggunakan tangan saya untuk merangsang seorang perempuan adalah bagian yang sangat penting dari foreplay dan bercinta, tetapi saya bahkan tidak akan menyebutnya fingering, yang memunculkan pemikiran eksperimen sekolah menengah yang gugup. Fingering hanya bagian dari keseluruhan pengalaman yang sangat menyenangkan. Saya percaya itu meningkatkan pengalaman dan memberikan kenikmatan di luar yang biasanya mungkin hanya melalui hubungan seksual atau stimulasi oral.

Perlu diketahui, kaum perempuan memiliki tipe orgasme yang berbeda dan beberapa tipe tersebut memerlukan stimulasi yang terkadang paling baik diberikan oleh satu atau dua jari, terutama orgasme G-spot. Tangan seorang pria diyakini dapat merangsang beberapa area sekaligus, area klitoris, G-spot, dan dinding vagina.

Pertanyaan berikutnya adalah apakah kaum perempuan suka jika pasangannya melakukan fingering? Secara keseluruhan, sulit bagi perempuan untuk memisahkan fingering dari sesi bercinta. So, fingering bisa menjadi foreplay yang sangat bagus.

Akan tetapi, kesalahan umum yang dilakukan pria saat melakukan fingering adalah tidak menggunting kuku, memasukkan lebih dari dua jari, dan hanya memasukkan jari ke dalamnya. Jadi pastikan, sebelum melakukan fingering, kuku dan jari Anda bersih ya!

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Kecelakaan Bus di Ciater jadi Sorotan, Disdik Sleman Perketat Izin Study Tour Sekolah

Mata Indonesia, Sleman - Dinas Pendidikan (Disdik) Sleman menetapkan aturan ketat bagi sekolah yang ingin melaksanakan kegiatan seperti study tour atau outing class. Setiap sekolah wajib mengajukan izin kepada Disdik Sleman sebelum melakukan kegiatan tersebut.
- Advertisement -

Baca berita yang ini