MATA INDONESIA, JAKARTA – Artis cantik Tanah Air, Marshanda dikabarkan hilang saat berada di Los Angeles. Kabar tersebut pertama kali dibagikan oleh temannya, Sheila Slasabila melalui akun instagram pribadinya.
Sheila mengatakan Mashanda hilang di Los Angeles, California, Amerika Serikat dalam keadaan manic episode.
“Warga Indonesia hilang di Los Angeles, California, US. Dia dalam keadaan Manic Episode (disebut juga sebagai gangguan bipolar, dimana keadaan pikirannya dapat berubah – ubah).” tulis Sheila, pada Senin (27/6/22)
Untungnya, keberadaan Marshanda tersebut sudah ditemukan oleh pohak keluarga dan dinyatakan aman. Seperti yang diketahui Marshanda memang memiliki masalah mental atau mental ilness yang mungkin dapat membahayakan dirinya. Artis cantik tersebut mengalami gangguan bipolar atau manic episode.
Lalu, apa itu sebenarnya manic episode? Berikut penjelasannya..
Manic episode sendiri adalah sebuah fase atau gejala yang ada di dalam gangguan mental bipolar. Biasanya mengidap akan mengalami peningkatan mood dan rasa gembira yang muncul secara enggak wajar.
Tak hanya itu, orang yang sedang mengalami manic episode juga biasanya akan berperilaku berlebihan, mempunyai pikirian yang berkelabat, mudah terdistraksi, bahkan juga ada gejala psikosis atau halusinasi dan delusi.
Manic episode sendiri ini biasanya akan berlangsung selama semiggu atau lebih panjang dari itu. Biasanya, manic episode ini disebabkan karena efek melahirkan, cedera otak, tumor, otak, demensia, radang otak, tingkat stres yang tinggi, lupus, efek samping obat-obatan, kurang tidur, trauma atau pelecehan, dan lain sebagainya.
Lalu, orang yang mengalami manic episode juga akan mengeluarkan beberapa gejala salah satunya adalah kesulitan untuk tidur. Biasanya, mereka akan cenderung untuk begadang sampai pagi. Nah, dampaknya adalah hal tersebut akan membuat seluruh mood dan perasaan orang yang mengalami manic episode akan terganggu.
Selain itu, pengidap juga akan selalu merasa gelisah dan ketakutan. Juga mengalami perubahan suara saat berbicara yaitu dengan cepat dan nada keras. Dan juga, alur pembicaraan nya akan tidak beraturan dan terkesan terburu – buru seperti orang panik.
Reporter : Adinda Catelina Fadjrin