Agensi Klarifikasi Kabar Apartemen Jimin BTS Hampir Disita oleh BPJS Kesehatan Korsel

Baca Juga

MATA INDONESIA, SEOUL – Kabar terkini dari salah satu member BTS, Jimin, yang dikabarkan apartemen miliknya hampir disita oleh premi asuransi kesehatan. Kabarnya sang artis belum membayar asuransi kesehatannya.

Melansir dari Soompi, berdasarkan laporan dari Korea Biz Hankook pada 24 April 2022, Layanan Asuransi Kesehatan Nasional telah menyita apartemen Jimin pada 25 Januari 2022 di Nine One Hannam, Seoul.

Penyitaan tersebut dikarenakan Jimin belum membayar premi asuransi kesehatannya. Menurut laporan tersebut, Jimin telah menerima empat pemberitahuan secara terpisah tentang penyitaan melalui surat tercatat selama apartemennya disita sementara.

Penyitaan itu akhirnya dicabut pada 22 April 2022 setelah ia membayar premi asuransi kesehatannya yang sudah jatuh tempo.

Pihak agensi BTS, Big Hit Music, pun memberikan pernyataan resminya. Mereka menjelaskan bahwa situasi tersebut disebabkan oleh kesalahan di perusahaan.

“Karena aktivitas Jimin di luar negeri mulai akhir tahun lalu, masa istirahatnya yang diperpanjang, dan aktivitasnya yang dijadwalkan di luar negeri setelah itu, dia tidak mengetahui hal-hal seperti (preminya) yang terlambat,” kata mereka.

Jimin langsung membayar tunggakan tersebut secara penuh dan kini situasinya telah terselesaikan. Pihak agensi pun meminta maaf atas kelalaian perusahaannya.

Sementara itu, Jimin BTS membeli apartemennya itu pada Mei 2021 dengan seharga 5,9 miliar Won atau sekitar 68,2 miliar Rupiah.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Flu Singapura Tak Ditemukan di Bantul, Dinkes Tetap Waspadai Gejala yang Muncul

Mata Indonesia, Bantul - Dinkes Kabupaten Bantul menyatakan bahwa hingga akhir April 2024 kemarin, belum terdapat kasus flu Singapura yang teridentifikasi. Namun, Dinkes Bantul tetap mengimbau masyarakat untuk tetap waspada. "Kami belum menerima laporan terkait kasus flu Singapura di Bantul. Kami berharap tidak ada," ujar Agus Tri Widiyantara, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bantul, Sabtu 4 Mei 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini