Agensi Beri Kabar Baik dan Sedih Buat Penggemar BIGBANG, Apa Tuh?

Baca Juga

MATA INDONESIA, SEOUL – Baru-baru ini agensi boy group BIGBANG, YG Entertainment, memberikan kabar baik dan kabar sedih untuk penggemarnya.

Melansir dari Soompi, boy group generasi kedua ini baru saja dikabarkan oleh agensi bahwa mereka akan comeback pada 2022 ini. Tentu kabar ini yang ditunggu-tunggu oleh penggemarnya.

“BIGBANG akan merilis lagu baru musim semi ini. (BIGBANG) telah menyelesaikan rekaman lagu baru mereka, dan mereka saat ini sedang bersiap untuk syuting video musik,” kata pihak agensi.

Namun, bersamaan dengan kabar baik ini, YG Entertainment juga memberikan pengumuman bahwa salah membernya, T.O.P, telah mengakhiri kontraknya dengan agensi. Ia mengakhirinya setelah 16 tahun bernaung di agensi tersebut.

“Kontrak eksklusif T.O.P dengan YG telah berakhir, dan dia akan menghadapi berbagai tantangan baru baik sebagai artis maupun pengusaha. Kami menghormati keinginan T.O.P untuk memperluas ruang lingkup kegiatan individunya selain promosinya dengan BIGBANG,” ujar YG Entertainment.

Pihak agensi juga mengatakan, T.O.P masih bisa ikut berpartisipasi dalam kegiatan BIGBANG kapan pun ia bisa. Sedangkan, comeback kali ini akan menandai musik baru pertama mereka dalam empat tahun hiatus sejak perilisan ‘Flower Road’ pada Maret 2018.

Kedua kabar tersebut agensi umumkan pada 7 Februari 2022.

Sementara itu, BIGBANG kini harus comeback tanpa Seungri. Salah satu membernya tersebut sekarang tengah menjalani masa hukuman penjara buntut dari kasus ‘Burning Sun’ pada 2019 lalu.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Flu Singapura Tak Ditemukan di Bantul, Dinkes Tetap Waspadai Gejala yang Muncul

Mata Indonesia, Bantul - Dinkes Kabupaten Bantul menyatakan bahwa hingga akhir April 2024 kemarin, belum terdapat kasus flu Singapura yang teridentifikasi. Namun, Dinkes Bantul tetap mengimbau masyarakat untuk tetap waspada. "Kami belum menerima laporan terkait kasus flu Singapura di Bantul. Kami berharap tidak ada," ujar Agus Tri Widiyantara, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bantul, Sabtu 4 Mei 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini