5 Tumbuhan dari Luar Negeri Ini Cocok untuk Pengobatan

Baca Juga

MATAINDONESIA, JAKARTA – Suplemen herbal adalah produk yang terbuat dari tumbuhan yang digunakan untuk mengobati penyakit atau memelihara kesehatan tubuh dari dalam. Suplemen herbal bisa mengandung seluruh bagian tumbuhan atau tertentu, seperti daun, batang, bunga, atau akarnya.

Biasanya suplemen herbal tersedia dalam berbagai bentuk: kering (misalnya akar yang dikeringkan), bubuk, kapsul, atau cairan, dan dapat dikonsumsi dengan berbagai cara, seperti diseduh terlebih dahulu atau dikunyah.

Penggunaan suplemen herbal sudah umum di kalangan konsumen Indonesia.

Bahkan pada praktiknya sudah dilakukan selama berabad-abad. Terlepas dari kemajuan medis dan teknologi di era modern, permintaan global untuk pengobatan herbal terus meningkat.

Dilansir dari Healthline, industri ini diperkirakan menghasilkan sekitar 800 triliun rupiah setiap tahun.

Dirangkum dari Healthline dan Johns Hopkins Medicine, ini rekomendasi 5 suplemen herbal yang paling terkenal dari luar Indonesia dan memiliki beragam manfaat:

1. Echinacea

Echinacea adalah tanaman berbunga dan suplemen herbal yang populer.  Berasal dari Amerika Utara, tanaman ini telah lama digunakan penduduk asli Amerika untuk mengobati berbagai penyakit, seperti luka bakar, sakit gigi, sakit tenggorokan, dan sakit perut. Echinacea juga sering digunakan untuk memperkuat sistem kekebalan tubuh dan dapat mencegah masuk angin dan flu.

Sebagian besar bagian tanaman Echinacea, termasuk daun, kelopak bunga, dan akarnya, dapat digunakan sebagai obat, kendati banyak orang percaya bahwa akarnya memiliki efek paling kuat.

2. Ginkgo Biloba

Ginkgo Biloba, juga dikenal sebagai Ginkgo, adalah tanaman yang berasal dari pohon Maidenhair. Berasal dari Tiongkok, Ginkgo telah digunakan dalam pengobatan tradisional Tiongkok selama ribuan tahun dan tetap menjadi salah satu suplemen herbal terlaris saat ini. Ginkgo mengandung antioksidan kuat yang mampu memberikan beragam manfaat.

Bagian biji dan daunnya digunakan untuk membuat teh, tetapi sebagian besar praktiknya menggunakan ekstrak daun.

Ginkgo dapat mengobati berbagai macam penyakit, termasuk penyakit jantung, demensia, dan disfungsi seksual. Namun, penelitian belum membuktikannya secara efektif untuk semua kondisi ini.

3. St John’s Wort

St. John’s Wort (SJW) adalah tumbuhan berbunga yang berasal dari Eropa. Bunganya yang kecil dan kuning biasanya digunakan untuk membuat teh, kapsul, balsam, atau ekstrak.

St. John’s Wort digunakan untuk membantu penyembuhan luka dan insomnia, depresi, dan berbagai penyakit ginjal dan paru-paru. Saat ini, sebagian besar digunakan untuk mengobati depresi ringan hingga sedang.

Banyak penelitian mencatat bahwa penggunaan St. John’s Wort jangka pendek sama efektifnya dengan beberapa obat antidepresan. Bagaimanpun, ada keterbatasan dalam penggunaannya untuk efektivitas jangka panjang bagi mereka yang mengalami depresi berat atau pikiran untuk bunuh diri.

4. Valerian

Valerian adalah tanaman berbunga asal Inggris yang akarnya dianggap mampu memberikan rasa tenang. Akar valerian dapat dikeringkan dan dikonsumsi dalam bentuk kapsul atau direndam untuk membuat teh.

Akar Valerian digunakan untuk menghilangkan kegelisahan, tremor, sakit kepala, dan jantung berdebar-debar. Saat ini, akar Valerian paling sering digunakan untuk mengobati insomnia dan gangguan kecemasan. Meskipun begitu, bukti yang mendukung penggunaannya tidak terlalu kuat. Hasil studi mayoritas didasarkan pada laporan subyektif dari konsumen herbal tersebut.

Valerian relatif aman, meskipun dapat menyebabkan efek samping ringan seperti sakit kepala dan gangguan pencernaan.

5. Goldenseal

Goldenseal adalah tanaman asli Amerika Utara bagian timur, yang akar dan daunnya digunakan dalam pengobatan tradisional untuk mengobati berbagai penyakit, terutama yang melibatkan infeksi atau peradangan.

Saat ini, Goldenseal merupakan salah satu suplemen herbal paling populer di dunia. Teh, ekstrak herbal, atau kapsul yang bersumber dari tanaman ini digunakan untuk mengobati pilek, alergi serbuk bunga, gangguan pencernaan, sakit gusi, dan masalah kulit.

Goldenseal juga ditambahkan ke berbagai produk obat, seperti obat tetes telinga, obat tetes mata, obat flu, produk pereda alergi, dan pencahar.

Reporter: Safira Ginanisa

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Webinar Inspiratif Universitas Alma Ata: Peluang dan Tantangan Karir di Dunia UI/UX di Era Digital

Mata Indonesia, Yogyakarta - Menghadapi era digital, Universitas Alma Ata berkomitmen mendorong mahasiswanya untuk membangun karir di dunia UI/UX dengan menggelar webinar bertajuk “Membangun Karir di Dunia Desain UI/UX: Peluang dan Tantangan di Era Digital” pada Sabtu (21/12/2024).
- Advertisement -

Baca berita yang ini