3 Musisi Global Ini Kecam Tindak Rasisme BAYERN 3 ke BTS

Baca Juga

MATA INDONESIA, SEOUL – Pembawa acara radio Jerman Matthias Matuschik dari stasiun radio BAYERN 3 mendapat kecaman karena komentar rasisnya tentang BTS. Dia membandingkan BTS dengan COVID-19.

Makin memperburuk keadaan, Bayern 3 mengeluarkan tanggapan yang mengatakan bahwa Matthias Matuschik hanya “bercanda”. Stasiun tersebut mengatakan bahwa Matuschik tidak “berniat” menjadi rasis atau menyakiti.

Pernyataan bernada rasis ini pun turut ditanggapi oleh beberapa artis Barat yang pernah bekerja sama dengan BTS. Mereka adalah MAX, Lauv, dan Halsey.

Baik MAX dan Lauv berbicara di Twitter. Mereka pun mengutuk tindakan Matthias yang telah bertindak rasis kepada RM cs.

“BTS adalah salah satu grup yang bekerja paling keras dan paling rendah hati di industri ini. Mereka pantas mendapatkan semua kesuksesan yang telah mereka peroleh. Mendengar kata-kata penuh kebencian yang digunakan untuk melawan mereka oleh pembawa acara radio di Bayern 3 membuatku muak. Kebencian kepada mereka dan mereka Komunitas Asia secara keseluruhan tidak bisa diterima, “tulis MAX melalui akun Twitternta @Maxmusic.

“Berdiri oleh saudara-saudara saya @bts_bighit dan semua orang terus menerus dipengaruhi oleh komentar rasis yang menyakitkan seperti yang kita dengar di Bayern 3. tidak ada yang harus menanggung ini dan bersama-sama kita harus berdiri dan menghentikannya,” kata @lauvsongs.

Sementara Halsey, yang memiliki persahabatan dekat dengan BTS, mengungkapkan pendapatnya di Instagram Story-nya. “Saya ngeri membaca komentar yang dibuat oleh Matthias Matuschik. Rasisme dan xenophobia tidak bisa disamarkan sebagai “humor”.”

Ia melanjutkan, “Pernyataan yang tidak bertanggung jawab dan menjijikkan di saat perkataan yang mendorong kebencian dan perilaku kekerasan terhadap komunitas Asia meroket. Ini tidak bisa diterima. Saya berharap permintaan maaf yang lebih baik untuk BTS, dan komunitas Asia di seluruh dunia, sedang dalam proses.”

Netizen sangat marah dengan ketidaktulusan dari pernyataan BAYERN 3 dan Matthias. Mereka meminta permintaan maaf yang lebih serius.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Stok BBM Dipertahankan Rata-Rata 20 Hari untuk Menjamin Kebutuhan Jelang Nataru

Oleh: Anggina Nur Aisyah* Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2025/2026, pemerintah menegaskankomitmennya dalam menjamin ketersediaan energi nasional melalui kebijakan strategismenjaga stok bahan bakar minyak pada rata-rata 20 hari. Kebijakan ini menjadi buktinyata kesiapan negara dalam mengantisipasi peningkatan kebutuhan masyarakatselama periode libur panjang, sekaligus memperkuat rasa aman publik terhadapkelangsungan aktivitas sosial, ekonomi, dan keagamaan. Penjagaan stok BBM tersebutmencerminkan perencanaan yang matang, berbasis data, serta koordinasi lintas sektoryang solid antara pemerintah, regulator, dan badan usaha energi nasional. Perhatian Presiden Prabowo Subianto terhadap kesiapan menghadapi arus Natal dan Tahun Baru memperlihatkan bahwa sektor energi ditempatkan sebagai prioritas utamadalam pelayanan publik. Presiden memastikan bahwa distribusi bahan bakar berjalanoptimal seiring dengan kesiapan infrastruktur publik, transportasi, dan layananpendukung lainnya. Pendekatan ini menegaskan bahwa pemenuhan kebutuhan energimasyarakat tidak hanya dipandang sebagai aspek teknis, melainkan sebagai bagian daritanggung jawab negara dalam menjaga stabilitas nasional dan kenyamanan publikselama momentum penting keagamaan dan libur akhir tahun. Langkah pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral dengan mengaktifkan kembali Posko Nasional Sektor...
- Advertisement -

Baca berita yang ini