MATA INDONESIA, JAKARTA – Kasus pengakuan anak antara Rezky Aditya dan Wenny Ariani masih belum menemukan titik terang.
Namun, setelah adanya keputusan dari Pengadilan Tinggi Banten yang menyatakan bahwa Rezky Aditya merupakan ayah biologis dari anak Wenny Ariani pihaknya pun akhirnya buka suara melalui kanal YouTubenya.
Dalam video klarifikasi yang diunggahnya, Rezky mengatakan bahwa dirinya siap untuk melakukan tes DNA dan bertanggung jawab apabila memang terbukti bahwa dirinya merupakan ayah biologis dari anak Wenny Ariani.
“Di sini saya menegaskan bahwa saya akan bertanggung jawab dan memenuhi kewajiban saya sebagai orang tua kepada Naira jika memang proses tes DNA bisa dilakukan dan hasilnya membuktikan bahwa saya ayah biologis dari Naira,” ujar Rezky.
Rezky juga mengatakan bahwa dirinya sudah meminta untuk melakukan tes DNA sejak Ia sudah dinyatakan menang pada Pengadilan Negeri Tangerang.
Hal tersebut dilakukannya dengan dasar kemanusiaan dan untuk menepis keraguannya kepada Naira.
Namun, proses tes tersebut tidak dapat dilakukan karena adanya tuntutan lain yang diajukan oleh Wenny Ariani.
Diketahui, Wenny meminta untuk jual putus anaknya dengan sejumlah uang berkisar 17 miliar rupiah.
Netizen pun lantas menuding bahwa Wenny hanya mencari uang karena sudah tidak mampu membiayai anak.
Menanggapi hal itu, Wenny pun memberikan jawaban dalam podcast Denny Sumargo. Ia mengatakan bahwa uang bukanlah alasan untuk dirinya mencari pengakuan atas anaknya kepada Rezky.
“Guew dulu usaha sendiri cuma bermasalah sama bank jadi aset gue disita tuh. Kebayang gak sih dari tinggal di Pondok Indah gue harus kos bertiga gue, Kekey, dan anak gue satu lagi,” ujarnya.
“Disitu gue sempet gak bisa beli susu, ad ague kejar-kejar Rezky? Ada saya ngemis-ngemis kejar Rezky? Gak ada, jadi bukan karena masalah uang,” imbuhnya.
Wenny juga memberikan klarifikasi di laman media sosial Instagramnya terkait statement jual putus anak yang disampaikan oleh kuasa hukum Rezky. Ia mengatakan bahwa dirinya tidak pernah menjual belikan anaknya.
“Dan satu hal, saya tidak pernah menjual belikan anak saya dengan angka,” pungkasnya.