MINEWS.ID, JAKARTA – Calo suara mulai beredar di luar negeri. Hal itu dilaporkan mantan Duta Besar Indonesia untuk Amerika Serikat Dino Patti Djalal ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu).
“Ada orang menawarkan suara yang terjamin,” kata Dino di Jakarta.
Menurutnya, informasi yang diterima sejumlah calon legislatif, calo suara itu menawarkan suara pemilih di luar negeri dengan imbalan sejumlah uang.
Salah satu negara yang rawan dengan praktik calo suara adalah Malaysia karena suara warga Indonesia berada di perkebunan sawit yang wilayahnya sangat jauh dan terpencil serta tidak terjangkau pengawas.
Dino mengaku mendapat laporan satu suara berharga 15 sampai 50 ringgit Malaysia.
Dia mengungkapkan suara pemilih dari luar negeri sangat rawan karena dikirim melalui pos.
Dino mencurigai surat-surat suara dari pemilih di luar negeri tidak bisa dijamin 100 persen berasal dari para pemilik suara sah.