MINEWS, JAKARTA – Pemilu Presiden 2019 semakin dekat, pendukung dua kubu semakin gencar lakukan kampanye. Termasuk kampanye hitam yang dilakukan kubu Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.
Seperti dalam sebuah video yang viral di media sosial menampilkan dua orang perempuan yang sedang mengintimidasi warga untuk tidak memilih Jokowi di Pilpres 2019.
Dengan berbahasa sunda, dua orang perempuan itu menyebar berita bohong bahwa Jokowi akan melarang azan dan melegalkan pernikahan sejenis.
Dalam video berdurasi 45 detik itu menunjukkan dua orang wanita tengah ‘menghasut’ seorang pria paruh baya. Diduga video tersebut adalah kampanye door to door yang dilakukan oleh pendukung Prabowo.
Dua wanita itu terlihat berbicara dalam bahasa Sunda. “Moal aya deui sora azan, moal aya deui nu make tieung. Awene jeung awene meunang kawin, lalaki jeung lalaki meunang kawin,” kata perempuan di video yang viral.
Jika diartikan, ajakan itu memiliki arti:
Suara azan di masjid akan dilarang, tidak akan ada lagi yang memakai hijab. Perempuan sama perempuan boleh kawin, laki-laki sama laki-laki boleh kawin.
Berikut cuplikan videonya.
Belum diketahui kebenaran terkait video tersebut, namun netizen berniat melaporkan ke pihak berwajib terkait video kampanye door to door tersebut. (Tisa)