Mata Indonesia, Jakarta – Saat meresmikan gelaran kolaborasi UMKM Legendaris Indonesia bertajuk Legendary Brand Festival 2023 di City Hall, Pondok Indah Mall (PIM) 3, Jakarta Selatan, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan (Zulhas), memaparkan kunci daya saing UMKM.
Dalam sambutannya Zulhas sepertinya, ingin mengingatkan agar UMKM punya kepekaan tersendiri dalam memahami dinamika persaingan di pasar.
Acara yang berlangsung dua hari ini, memang diharapkan bisa meningkatkan keunggulan kompetitif produk UMKM.
Legendary Brand Festival 2023 diselenggarakan secara hybrid dengan rangkaian acara forum bisnis, konferensi, dan pameran.
Beberapa merek legendaris turut meramaikan acara ini adalah Buccheri, Khong Guan, Wardah, Mustika Ratu, Olympic Furniture, Somethinc, dan merek terkenal lainnya di sektor fesyen, kecantikan, dan makanan dan minuman.
Pada kesempatan itu Zulhas mengungkapkan “Kunci peningkatan daya saing UMKM adalah kolaborasi. Kemendag berkomitmen meningkatkan daya saing UMKM melalui empat pilar yaitu pengembangan UMKM, sinergi UMKM dengan marketplace, akses pembiayaan bersama LPEI, dan akses pasokan produk UMKM ke ritel modern,” kata Zulhas dalam keterangan tertulis, Sabtu (25/2/2023).
Zulhas mengingatkan, agar UMKM jeli dan cermat memahami berbagai tantangan perekonomian. Mau tidak mau, UMKM harus memberi memperhatikan serius pada perubahan tren konsumen, digitalisasi, inovasi produk dan layanan untuk tetap bersaing dan berkembang.
“Kami ingin meningkatkan keunggulan kompetitif produk UMKM sehingga mereka dapat bertahan dan bahkan bertumbuh sehingga dapat membangun bisnis yang lebih berkelanjutan untuk meningkatkan perekonomian nasional,” kata Mendag Zulhas
Pada kesempatan yang sama, Zulhas menyambut baik kerja sama Shipper dengan e•ko•lab Kemenko Perekonomian, dan Localfest guna memfasilitasi kolaborasi pada lebih dari 100 pelaku usaha legendaris Indonesia. Disebutkan ada 10.000 pelaku UMKM di dalamnya.
“Kami ingin meningkatkan keunggulan kompetitif produk UMKM sehingga mereka dapat bertahan dan bahkan bertumbuh sehingga dapat membangun bisnis yang lebih berkelanjutan untuk meningkatkan perekonomian nasional,” kata Mendag Zulhas.