Jakarta – Tindakan-tindakan yang dilakukan oleh Kelompok Separatis Terorisme Papua (KST Papua) kepada masyarakat sipil maupun aparat keamanan merupakan tindakan yang berdampak pada pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM). Tindakan tersebut seringkali menimbulkan korban jiwa, baik korban luka-luka hingga pada hilangnya nyawa seseorang. Pemerintah harus tegas dalam memberantas KST Papua agar terciptanya rasa aman di Papua.
Papua merupakan tanah damai di mana masyarakatnya hidup berdampingan dengan tentram dan rasa aman. Telah diketahui bahwa KST Papua telah merenggut rasa aman tersebut. Para pelaku KST Papua telah merongrong Tanah Papua dengan tindakan yang mengganggu situasi keamanan di sana.
Gifli Buiney, Tokoh Pemuda Papua sangat mengecam tindakan atau aksi yang dilakukan oleh kelompok tersebut. Pihaknya mengatakan bahwa negara harus hadir dalam memberikan rasa nyaman dan aman bagi setiap warga negara, tak terkecuali masyarakat Papua.
“Saya mengecam tindakan maupun aksi-aksi yang dilakukan oleh KST Papua yang sampai saat ini masih saja merongrong keamanan Tanah Papua. Tanah Papua adalah tanah damai sehingga kami selaku Tokoh Pemuda Papua sangat berharap kehadiran negara benar-benar bisa memberikan rasa nyaman dan memberikan rasa aman bagi seluruh masyarakat,” ucapnya.
Gifli Buiney menambahkan bahwa kekejaman KST Papua tidak bisa dibiarkan, karena akan berdampak pada stabilitas keamanan yang berujung pada terganggunya aktivitas sehari-hari masyarakat Papua.
“Hal ini tidak bisa dibiarkan. Apabila ada kelompok-kelompok yang mencoba merusak keamanan ataupun disintegrasi bangsa, maka negara harus hadir dengan cepat dan tepat untuk memberikan solusi bagi keamanan Papua. Jika negara membiarkan aksi KST Papua terus terjadi, maka akan berdampak pada terganggunya stabilitas keamanan di Papua,” tambahnya.
Lebih lanjut, Tokoh Pemuda Papua, Gifli Buiney menghimbau kepada seluruh masyarakat Papua bahwa dalam momentum perayaan Natal 2023 dan Tahun Baru 2024, perlunya sinergitas yang tinggi dalam menciptakan situasi aman dan damai di antara masyarakat.
“Saya ingin mengimbau kepada seluruh masyarakat Papua agar terus menjaga situasi Natal dan Tahun Baru tetap aman dan damai. Menurut kami, perdamaian adalah sesuatu yang bisa diciptakan bersama baik secara pribadi, kelompok, maupun institusi,” ujarnya.
Gifli Buiney pun menegaskan agar para tokoh pemuda, tokoh adat, maupun tokoh agama untuk terus memberikan himbauan dan edukasi kepada masyarakat agar tidak melakukan kegiatan yang dapat mengganggu stabilitas keamanan ataupun yang dapat merugikan diri sendiri.
“Baik tokoh pemuda, tokoh adat, maupun tokoh agama untuk tidak henti-hentinya memberikan himbauan, memberikan edukasi kepada masyarakat agar tidak melakukan hal-hal yang dapat mengganggu stabilitas keamanan maupun kegiatan yang dapat merugikan diri sendiri. Oleh karena itu, mari kita sama-sama menjaga perdamaian selama perayaan Natal dan memasuki Tahun Baru dengan aman di Tanah Papua,” tutupnya.