MINEWS, JAKARTA – Penyelenggaraan Pemilu 2019 di Kabupaten Nduga, Papua terancam diboikot oleh Kelompok Kriminalitas Bersenjata (KKB). Merespon hal tersebut, Polri pun siap memberikan jaminan keamanan penyelenggaraan pesta demokrasi wilayah timur Indonesia tersebut.
Karopenmas Divhumas Polri Brigjen Dedi Prasetyo pun meminta masyarakat jangan terprovokasi dengan informasi yang disebarkan KKB. Kata dia, TNI dan Polri menjamin keamanan pemilu di Nduga dengan kehadiran personil. “Silahkan beraktivitas seperti biasa,” ujarnya di Jakarta, Rabu 27 Februari 2019.
Menurutnya, apa yang diinformasikan kelompok teroris itu merupakan propaganda semata dan jauh dari fakta yang sebenarnya. “Kami sudah melakukan berbagai antisipasi. Kami juga melakukan pendekatan soft approach ke masyarakat,” katanya.
Sebelumnya dalam keterangan tertulisnya, Panglima Komando Pertahanan (Kodap) Ekianus Kogeya menuturkan akan memboikot pemilu di 32 Distrik di Nduga. Boikot tersebut sebagai penolakan terhadap berbagai program pemerintah Indonesia.
“Kami juga tidak minta ada pembangunan dan bantuan pangan,” ujarnya.
Ekiaunus menambahkan, yang menjadi target pihaknya adalah hak untuk menentukan nasib sendiri. Dia menuturkan bahwa pihaknya siap baku tembak atau militer untuk menggagalkan Pemilu 2019.
“Kami juga instruksikan warga non Papua segera pergi dari Nduga,” kata Ekianus mengancam.