Terharu, Komisioner KPU Bakal Patungan untuk Ini

Baca Juga

MINEWS.ID, JAKARTA – Banyaknya petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) yang meninggal dunia pada Pemilu 2019 membuat komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) seluruh Indonesia patungan untuk memberi santunan kepada keluarga korban.

“KPU seluruh Indonesia akan gotog royong,” kata Komisioner KPU Wahyu Setiawan di Jakarta, Minggu 21 April 2019.

Dia mengakui bahwa penyelenggara Pemilu di tingkat paling bawah itu selama ini tidak dilindungi asuransi.

Fenomena tersebut menurut Wahyu akan menjadi perhatian saat melakukan evaluasi penyelenggaraan Pemilu selanjutnya.

Dia mengharapkan pembuat undang-undang membuat klausul tambahan untuk perlindungan kerja bagi petugas KPPS tersebut.

Hingga kini petugas KPPS di Jawa Barat tercatat paling banyak meninggal dunia. Jumlahnya sekitar 20 orang.

Sedangkan anggota kepolisian yang meninggal karena kelelahan mengawal jalannya Pemilu 2019 mencapai 11 orang.

Berita Terbaru

Stok BBM Dipertahankan Rata-Rata 20 Hari untuk Menjamin Kebutuhan Jelang Nataru

Oleh: Anggina Nur Aisyah* Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2025/2026, pemerintah menegaskankomitmennya dalam menjamin ketersediaan energi nasional melalui kebijakan strategismenjaga stok bahan bakar minyak pada rata-rata 20 hari. Kebijakan ini menjadi buktinyata kesiapan negara dalam mengantisipasi peningkatan kebutuhan masyarakatselama periode libur panjang, sekaligus memperkuat rasa aman publik terhadapkelangsungan aktivitas sosial, ekonomi, dan keagamaan. Penjagaan stok BBM tersebutmencerminkan perencanaan yang matang, berbasis data, serta koordinasi lintas sektoryang solid antara pemerintah, regulator, dan badan usaha energi nasional. Perhatian Presiden Prabowo Subianto terhadap kesiapan menghadapi arus Natal dan Tahun Baru memperlihatkan bahwa sektor energi ditempatkan sebagai prioritas utamadalam pelayanan publik. Presiden memastikan bahwa distribusi bahan bakar berjalanoptimal seiring dengan kesiapan infrastruktur publik, transportasi, dan layananpendukung lainnya. Pendekatan ini menegaskan bahwa pemenuhan kebutuhan energimasyarakat tidak hanya dipandang sebagai aspek teknis, melainkan sebagai bagian daritanggung jawab negara dalam menjaga stabilitas nasional dan kenyamanan publikselama momentum penting keagamaan dan libur akhir tahun. Langkah pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral dengan mengaktifkan kembali Posko Nasional Sektor...
- Advertisement -

Baca berita yang ini