MINEWS.ID, JAKARTA – Banyaknya petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) yang meninggal dunia pada Pemilu 2019 membuat komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) seluruh Indonesia patungan untuk memberi santunan kepada keluarga korban.
“KPU seluruh Indonesia akan gotog royong,” kata Komisioner KPU Wahyu Setiawan di Jakarta, Minggu 21 April 2019.
Dia mengakui bahwa penyelenggara Pemilu di tingkat paling bawah itu selama ini tidak dilindungi asuransi.
Fenomena tersebut menurut Wahyu akan menjadi perhatian saat melakukan evaluasi penyelenggaraan Pemilu selanjutnya.
Dia mengharapkan pembuat undang-undang membuat klausul tambahan untuk perlindungan kerja bagi petugas KPPS tersebut.
Hingga kini petugas KPPS di Jawa Barat tercatat paling banyak meninggal dunia. Jumlahnya sekitar 20 orang.
Sedangkan anggota kepolisian yang meninggal karena kelelahan mengawal jalannya Pemilu 2019 mencapai 11 orang.