MATA INDONESIA, NEW YORK – Teleskop Hubble sangat berpengaruh dalam perkembangan ilmu astronomi. Namun, teleskop tersebut sudah beroperasi selama 3 dekade. NASA pun sudah membuat teleskop baru yang siap untuk menggantikan Teleskop Hubble. Namanya Teleskop Webb
Dengan bentuk yang lebih besar, Teleskop baru ini dapat melebihi potensi dari Teleskop Hubble sehingga dapat memberikan ilmu pengetahuan yang baru. James Webb Space Telescope (JWST) merupakan nama dari Teleskop Luar Angkasa yang siap meluncur ke ruang angkasa dalam waktu dekat ini.
Penasaran dengan Teleskop ini?
Teleskop Webb menggunakan cermin astronomi berdiameter 6.5 meter. Jauh lebih besar di bandingkan Teleskop Hubble yang memiliki diameter 2.4 meter. Karena ukuran yang besar, butuh waktu hingga dua minggu agar cermin tersebut bisa terbentang sempurna saat di luar angkasa nanti. Proyek ini merupakan proyek gabungan antara Amerika, Eropa, dan Kanada dan memakan biaya hingga 10 Miliar USD.
Teleskop ini akan meluncur ke luar angkasa dari Guyana Prancis dengan Roket Ariane 5 milik Eropa. Setelah meluncur dari roket sekitar 30 menit, teleskop ini akan menghadapi 344 momen kritis agar bisa mencapai konfigurasi.
Teleskop Webb akan menempuh perjalanan sejauh 1.5 juta kilometer dari bumi untuk mencapai titik orbitnya. Kira-kira akan memakan waktu sekitar 30 hari. Jarak ini 4 kali lipat lebih jauh dari bulan.
Setelah semua berjalan dengan lancar, Teleskop Webb tidak bisa langsung menghasilkan gambar. Menurut Dr Amber Nicole Straughn, Astrofisikawan di Pusat Penerbangan Luar Angkasa Goddard NASA dan juga Deputi dari Proyek ini, Teleskop ini membutuhkan waktu 6 bulan untuk dapat beroperasi secara penuh dan menghasilkan gambar pertamanya.
Dengan cermin yang jauh lebih besar, area penangkapan cahaya akan lebih besar sehingga dipercaya akan mampu melihat lebih jauh ke masa lalu.
Dengan kemampuan melihat lebih jauh ke masa lalu, Teleskop Webb akan membantu dalam mencari tanda-tanda kehidupan di planet lain. Selain itu, Teleskop Webb juga dapat melihat ke dalam awan-awan debu, tempat bintang dan sistem planet terbentuk.
Dengan fitur inframerah yang jauh lebih baik dari Hubble, Teleskop Webb akan mampu memperlihatkan alam semesta lebih baik dengan cara menangkap cahaya yang tidak terlihat oleh mata manusia.
Rencananya NASA akan meluncurkan Teleskop Webb pada 18 Desember 2021. Namun, rencana peluncuran terpaksa tertunda karena ada “Insiden” yang terjadi selama masa persiapan peluncuran. NASA mengatakan, jadwal baru akan segera dikonfirmasi setelah penyelidikan.
Reporter: Desmonth Redemptus Flores So